'Perkara Banjir hingga Dana Baznas buat Kader PDIP' Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Mendadak Melempem

Minggu, 15 Januari 2023 | 18:50 WIB
'Perkara Banjir hingga Dana Baznas buat Kader PDIP' Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Mendadak Melempem
Politisi PDIP Ganjar Pranowo di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai sosok potensial calon presiden 2024 mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas Ganjar di wilayah battleground utama, yaitu di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur kian melempem.

Di wilayah Jawa Barat, kader PDI Perjuangan ini hanya meraup suara 13,2 persen, tertinggal jauh dari dua pesaingnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Prabowo mendapatkan suara 42, 1 persen, sedangkan Anies mendapat suara 13,5 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat kondisi banjir di Kota Semarang, Sabtu (31/12/2022). [Dok Pemprov Jateng]
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat kondisi banjir di Kota Semarang, Sabtu (31/12/2022). [Dok Pemprov Jateng]

Merespons hal tersebut, LSN membeberkan beberapa kemungkinan penyebab mengapa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah tersebut mengalami penurunan. Salah satunya karena persepsi publik terhadap pengananan banjir di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: 'Ngurus Jateng Aja Kucluk' Kritik Pedas Rizal Ramli ke Ganjar Pranowo: Sana Main TikTok Lagi

"Ada beberapa faktor, seperti persepsi publik terhadap kinerja Ganjar Pranowo yang kurang maksimal dalam mengatasi beberapa persoalan, seperti banjir di wilayah Jawa Tengah," kata Direktur Eksekutif LSN, Gema N Bakry.

Foto unggahan Ganjar saat penyerahan bantuan ke kader PDIP. (Twitter/ganjarpranowo)
Foto unggahan Ganjar saat penyerahan bantuan ke kader PDIP. (Twitter/ganjarpranowo)

Selain karena persoalan banjir, penggunaan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memugar 50 rumah kader PDI Perjuangan nyatanya juga menjadi salah satu faktor mengapa elektabilitas Ganjar turun.

"Penggunaan dana BAZNAS untuk beberapa kader PDIP yang dinilai publik tidak tepat peruntukannya," ungkap Gema.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Baca Juga: Anies Fix Maju Pilpres 2024? PDIP Dinilai Bakal Pilih Ganjar Ketimbang 'Putri Mahkota' Jadi Capres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI