Sebelum akhirnya melenggang ke Senayan, diketahui ia merupakan sosok yang kontroversial baik terkait dengan persoalan hukum maupun masalah politik.
Berikut kontroversi yang pernah dilakukan oleh La Nyalla
Pernah terseret dugaan kasus korupsi dana hibah
Mantan Ketua Umum PSSI tersebut pernah ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Maret 2016. Pada saat ditetapkan menjadi seorang tersangka, ia menjabat sebagai Kepala Kadin Jawa Timur.
Diketahui, Kejaksaan Agung menjerat La Nyalla dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur tahun 2011 sampai tahun 2014.
Dana tersebut diduga digunakan oleh La Nyalla untuk membeli saham terbuka atau IPO di Bank Jatim senilai Rp 5,3 miliar.
Namun, La Nyalla menilai bahwa status tersangka untuk dirinya dari Kejaksaan TInggi Jawa Timur atas kasus dana hibah tidak mendasar.
Selama menjalankan proses hukum, La Nyalla sempat dicari-cari karena kabur ke Singapura sampai akhirnya dideportasi.
Pada saat ditetapkan sebagai tersangka, La Nyalla langsung menggunakan haknya untuk menggugat lewat praperadilan. Namun ternyata, hakim tunggal memenangkan La Nyalla dan menganggap penetapan tersangka tidak sah.
Kejati Jatim pun tidak menyerah, pada April 2016 kejaksaan kembali mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk La Nyalla.