8 Fakta Liquid Sabu, Berasal dari Iran, Waspadai Penyebarannya!

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 15 Januari 2023 | 14:39 WIB
8 Fakta Liquid Sabu, Berasal dari Iran, Waspadai Penyebarannya!
fakta liquid sabu - Ilustrasi liquid vape (Foto oleh Nathan Salt/pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan vape sekarang seperti menjadi kebiasaan untuk menggantikan rokok. Namun belakangan, ditemukan liquid, bahan pengisi vape, yang mengandung sabu. Beberapa fakta liquid sabu ini bisa Anda dapatkan di sini.

Dilansir dari berbagai sumber, aparat kepolisian berhasil membongkar industri rumahan yang memproduksi liquid vape yang mengandung sabu di dalamnya. Penggerebekan ini terjadi di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, dan berhasil mengamankan seorang dengan inisial MR.

1. Pertama, Bahan Sabu yang Digunakan

Sedikitnya, dari data yang dicantumkan pada artikel terkait, ditemukan dua bahan utama sabu yang digunakan dalam industri rumahan ini. Pertama adalah methamphetamine, dan metilendioksimetamfetamin atau MDMB.

Baca Juga: Ungkap Efek Pengguna Liquid Vape Sabu, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya: Fly

Kedua bahan ini termasuk dalam golongan sabu, dan dilarang peredarannya di Indonesia.

2. Berhasil Mengamankan 16 Liter

Barang bukti yang ditemukan polisi adalah sebanyak 385 botol liquid vape dengan kandungan sabu, yang totalnya mencapai 16 liter. Dari barang bukti tersebut, tersangka MR telah melakukan pengemasan dan beberapa sudah siap eadr, bahkan siap kirim ke pembeli yang menjadi konsumennya.

3. Baru 2 Hari

Kontrakan yang digunakan sebagai pabrik tersebut juga diketahui baru dua hari saja ditempati oleh pelaku. Menurut Kombes Mukti Juharsa selaku Dirnarkoba Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bahan Baku Liquid Vape Mengandung Sabu Didapat dari Perdagangan Narkoba Internasional

Bahan baku yang digunakan baru datang pada pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB malam di hari Kamis lalu. Barang yang sudah diproduksi tersebut rencananya baru akan dijual, namun sudah digerebek terlebih dahulu.

4. Berasal dari Iran

Berkat kerjasama yang dilakukan pihak kepolisian dan bea cukai, deteksi awal pengiriman barang haram tersebut diketahui berasal dari Iran. Jalur yang digunakan jaringan tersebut adalah dari Iran, Cina, dan Hongkong, baru kemudian dipasarkan secara luas pada kemasan yang lebih kecil.

5. Pengiriman Dilakukan Dua Kali

Menurut keterangan pihak bea cukai, diketahui bahan baku ini berasal dari Iran dan kemudian dikirimkan ke Hongkong sebelum masuk wilayah Indonesia. Pengiriman bahan baku diketahui sebanyak dua kali, pertama dengan berat 8 kilogram, dan kedua dengan berat 1 kilogram.

6. Penjualan pada Pasar Online

Pelaku sendiri berencana mengedarkan liquid sabu ini secara online di area Jakarta dan Jabodetabek. Satu botol kecil ini dihargai sekitar Rp 200.000. seperti diketahui, liquid sendiri adalah barang yang dijual bebas. Pelaku memanfaatkannya untuk menyebarkan barang ini pada pasar yang tinggi peminatnya.

7. Efek Seperti Menggunakan Sabu

Karena mengandung sabu di dalamnya, maka penggunaan liquid ini dapat memberikan efek fly yang mirip dengan mengkonsumsi sabu. Hal ini jelas merugikan karena pengguna vape mungkin saja tidak sadar bahwa ia telah mengkonsumsi sabu dengan cara tersebut.

8. Himbau untuk Hati-Hati

Karena diperkirakan masih banyak produk liquid sabu sebagai bahan campurannya, pihak kepolisian mengharap agar masyarakat pengguna vape dan liquid ini untuk terus berhati-hati. Pastikan menggunakan produk yang berlisensi jelas sehingga terhindar dari penipuan seperti ini.

Itu tadi sekilas fakta liquid sabu yang baru-baru ini digerebek pabriknya. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI