Pedas! Rocky Gerung Nilai Sebutan 'Presiden Kapal Karam' Cocok untuk Jokowi Ketimbang SBY

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:16 WIB
Pedas! Rocky Gerung Nilai Sebutan 'Presiden Kapal Karam' Cocok untuk Jokowi Ketimbang SBY
Momen kebersamaan SBY dan Jokowi (Dok Biro Pers Setpres).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung membandingkan kinerja antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Ia menilai jika pemerintahan Jokowi lebih buruk ketimbang SBY.

Rocky Gerung bahkan blak-blakan menyebut 'kapal' yang dinahkodai oleh Jokowi telah karam. Pernyataan ini dilontarkan oleh Rocky saat berbincang dengan Hersubeno Arief di kanal YouTube-nya.

"Orang menganggap Pak Jokowi jadi kapten kapal, ya kapalnya sedang tenggelam gitu," kata Rocky seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu (15/1/2023).

Pengamat politik, Rocky Gerung. [Dok.Hops]
Pengamat politik, Rocky Gerung. [Dok.Hops]

Rocky Gerung juga menyinggung soal SBY yang dulu pernah disebut sebagai presiden kapal karam. Menurutnya, istilah kapal karam lebih pas disematkan untuk Jokowi.

Baca Juga: Reaksi Jokowi saat Disebut Megawati Kasihan Tanpa PDIP Dipuji: Sebagai Kepala Negara Justru Tak Tersinggung

"Jadi memang orang harus merumuskan bahwa istilah kapal karam justru lebih tepat kepada Pak Jokowi daripada Pak SBY," ujar Rocky.

"Karena Pak SBY tidak lagi akan menahkodai karena mau berlabuh. Jadi SBY merasa mau berlabuh bukan karam," sambungnya.

Pada kesempatan ini, Rocky Gerung lantas mengungkapkan bahwa pemerintahan SBY lebih baik jika dibandingkan dengan Megawati Soekarnoputri.

Bukan itu saja, secara terang-terangan ia menilai jika SBY juga lebih bagus daripada Jokowi. Hal ini salah satunya dilihat dari segi industri ekstraktif yang ada di Indonesia.

"Karena periode SBY lebih baik dari periode sebelumnya, dari periode Ibu Mega dalam segala pencapaian itu. Nah sekarang Pak Jokowi lebih buruk dari SBY," teran Rocky.

Baca Juga: Megawati Tetap Jadi 'Queen Maker', Pengamat Sebut Ada Kecenderungan Demokrasi Terpimpin Ala Bung Karno

"Misalnya statistik tentang berapa banyak industri ekstraktif yang balik ke negara. Ya zaman SBY 28 persen masih balik ke negara itu. Zaman Pak Harto 33 persen. Zaman Pak Jokowi tinggal 8 persen. Jadi memang karam," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI