Reaksi Jokowi saat Disebut Megawati Kasihan Tanpa PDIP Dipuji: Sebagai Kepala Negara Justru Tak Tersinggung

Minggu, 15 Januari 2023 | 13:56 WIB
Reaksi Jokowi saat Disebut Megawati Kasihan Tanpa PDIP Dipuji: Sebagai Kepala Negara Justru Tak Tersinggung
Presiden Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Selasa (10/1/2023).[Sumber: Tangkapan layar Jokowi usai Megawati bilang kasihan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dianggap menyerang Presiden Joko Widodo menjadi sorotan publik. Pasalnya, Megawati menyebut bahwa Jokowi kasihan jika tidak ada PDIP.

"Pak Jokowi iku yo ngono lho mentang-mentang. Lho iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDIP juga aduh kasihan dah," ucap Megawati dalam pidato HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran pada Selasa (10/1/2023) lalu.

Hal itu diketahui bukan pertama kalinya Megawati memberikan pernyatan yang dianggap kurang tepat kepada Presiden. Megawati juga pernah menyatakan bahwa Presiden dari PDIP merupakan bagian dari petugas partai.

Menanggapi pernyataan Megawati, pengamat politik Universitas Andalas, Najmuddin Rasul menilai bahwa kelakar Megawati itu tidak etis.

Menurutnya, candaan Megawati itu menganggap remeh dengan menyebutkan Jokowi tidak ada apa-apanya jika tidak ada PDIP.

"Maka candaan politik Mega keterlaluan karena Jokowi merupakan Presiden RI," kata Najmuddin, Jumat (13/1/2023).

Najmuddin menilai, sebagai tokoh besar partai politik, Presiden RI ke-5 itu sudah seharusnya pandai memilih pesan-pesan politik meski bercanda.

Ia melihat bahwa ketua umum partai berlambang banteng moncong putih itu ingin dinilai lebih kharismatik dan memiliki jiwa kepemimpinan lebih kuat dari Jokowi.

Sementara itu, Jokowi terlihat hanya santai. Najmuddin menilai seharusnya Jokowi memberikan kesan bahwa ia tersinggung dengan candaan Megawati.

Baca Juga: Balas 'Kejutan PDIP', NasDem Bakal Umumkan Cawapres Anies Baswedan Bulan Depan

"Jokowi sebagai seorang kepala negara justru tidak memperlihatkan ketersinggungan. Hal ini menurut saya pertaruhan kredibilitas kualitas leadership dan kharismatik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI