Teddy Gusnaidi Heran Pernyataan SBY soal Capres 2024 Justru Bertentangan: Yang Dipermasalahkan Apa?

Minggu, 15 Januari 2023 | 12:47 WIB
Teddy Gusnaidi Heran Pernyataan SBY soal Capres 2024 Justru Bertentangan: Yang Dipermasalahkan Apa?
Teddy Gusnaidi (YouTube).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengaku heran dengan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta negara untuk tak terlalu jauh mengurusi pencalonan capres (capres) pemilu 2024 mendatang.

Menurut Teddy, SBY justru mencontohkan yang dilakukan dirinya di akhir masa jabatannya sebagai presiden, tetapi tidak mempersiapkan calon pemimpin negara.

"Dari pernyataan ini, ada beberapa hal yang wajib saya luruskan," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/01/2024).

Pernyataan SBY itu dipertanyakan oleh Teddy, apakah hal tersebut berkaitan dengan negara atau pribadinya. Apabila yang dimaksud SBY adalah kelembagaan negara, Teddy menyampaikan tentu bukan.

Baca Juga: Profil Guntur Kakak Megawati yang Frontal Dukung Ganjar Ketimbang Puan

Pasalnya, Teddy menyebut berdasarkan konstitusi yang berhak mencalonkan presiden adalah parpol peserta Pemilu.

"Partai politik peserta Pemilu bukan lembaga negara," tegasnya.

Teddy melanjutkan, namun jika apa yang disampaikan tersebut SBY menjelaskan dirinya sebagai pribadi, jelas bertentangan dengan pernyataannya. Sebab, SBY dengan Partai Demokrat ikut mencalonkan presiden.

"Artinya beliau secara pribadi mempersiapkan calon presiden. Hal ini bertentangan dengan pernyataannya, jika pernyataannya menjelaskan dirinya sebagai pribadi," terangnya.

Oleh sebab itu, Teddy kembali menegaskan dirinya mempertanyakan maksud pernyataan yang disampaikan Presiden ke-6 RI itu.

Baca Juga: Tanda-tanda Puan Bukan Capres Pilihan Megawati, Benarkah Ganjar Bakal Dipilih?

"Sebenarnya SBY mau menyampaikan pesan apa? Yang mau dipermasalahkan itu apa? Apa yang beliau sampaikan adalah sesuatu yang tidak ada manfaatnya karena memang tidak ada sama sekali kewenangan negara dalam mencalonkan presiden," ulas Teddy.

Teddy mengaku tidak percaya pemimpin RI harus dipersiapkan secara khusus oleh pihak-pihak tertentu.

Elite Partai Garuda itu meyakini Indonesia akan memunculkan banyak calon pemimpin yang ingin berkompetisi dengan meningkatkan kapabilitas dan elektabilitas.

Menurut SBY, negara berperan penting untuk memberikan peluang dan ruang yang sama bagi siapa pun yang akan mencalonkan diri sebagai presiden.

"Tidak boleh negara masuk terlalu jauh sehingga mengganggu fairness," tandas SBY.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI