Suara.com - Aksi kibul-kibul seorang pria 42 tahun berinsial MY terbongkar. Abah Yanto, biasa ia dikenal, mengaku bisa menggandakan uang dengan ritual darah hingga jenglot.
Sehari-hari, Abah Yanto tinggal di Perum Gran Verona, Kota Gresik, Jawa Timur. Ia ditangkap polisi pada Selasa (10/1/2023) atas dugaan penipuan dalih penggandaan uang.
Saat menyambangi rumah Abah Yanto yang biasa digunakan praktik dukun, polisi menemukan 34 kantong darah berlogo PMI yang tersimpan di dalam kulkas. Masing-masing kantong darah itu berukuran 250 cc.
Tak hanya itu, polisi juga mendapati sejumlah uang mainan. Kepada polisi, Abah Yanto yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengaku menggunakan darah sebagai sesajen bagi jenglot saat ritual penggandaan uang.
Baca Juga: Fakta-fakta Ritual Darah Abah Yanto, Dukun Pengganda Uang di Gresik Seret Nama PMI
Abah Yanto juga menggunakan media keris. Ia mengaku sudah menjalani ritual selama setahun terakhir dan memiliki pengikut di Gresik, Lamongan, Surabaya hingga Tuban.
Aksi Abah Yanto itu ternyata cuma tipu-tipu agar korbannya tergiur bisa melipatgandakan uangnya. Faktanya, uang dikasih untuk digandakan, tetapi malah tekor, karena uang yang dikembalikan Abah Yanto tak sesuai perkiraan, malah berganti uang mainan.
Janji Duit Rp 565 Juta Berlipat Jadi Rp 3,9 Miliar
Kasus penipuan modus penggandaan uang itu mulanya terungkap setelah salah satu korban melapor ke polisi.
Korban mengaku menyerahkan uang Rp 565 juta ke Abah Yanto. Dengan meyakinkan, Abah Yanto menjanjikan akan menggandakan uang tersebut menjadi Rp 3,9 miliar pada September 2022.
Baca Juga: Pesulap Merah Dilaporkan Forum Alam Gaib, Pengacara: Dukun Kok Lapor Polisi
Namun janji tinggal janji, harapan uang berlipat cuma palsu. Sesuai janjinya, Abah Yanto memang menyerahkan sejumlah uang kepada korban. Namun, saat dicek dalam satu bundelan uang Rp 10 juta hanya bagian atas dan bawah yang merupakan uang asli.
Sementara sisanya adalah uang mainan. Total hanya Rp 170 juta yang dikembalikan Abah Yanto ke korban, selebihnya uang palsu!.
Uang mainan yang diterima korban mirip uang Rp 100.000 dengan foto Bung Karno dan Bung Hatta sedang tertawa.
Sosok Pemasok Darah Ke Abah Yanto Jadi TSK
Sementara itu, kepada wartawan, Kanit Pidek Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Lutfi Hadi membenarkan ada kantong darah di rumah Abah Yanto.
Menurutnya yang ditemukan ada yang berlogo PMI dan ada yang tidak. Meski terdapat logo PMI di beberapa kantong darah, polisi menyebut stok tersebut tak didapat dari PMI Gresik.
Polisi pun menelusuri hingga akhirnya menetapkan MI, pemasok darah untuk Abah Yanto sebagai tersangka.
"Memang ada yang terdapat logo PMI, ada juga yang tidak. Itu juga yang masih kami dalami, dia dapat dari mana, dari siapa, masih kami lakukan pendalaman lagi," ujar Ipda Lutfi Hadi di Mapolres Gresik, Rabu (11/1/2023).
Abah Yanto Punya Mobil Baru Hingga Istri Muda
Belakangan diketahui, praktik penggandaan uang tidak dilakukan Abah Yanto di rumah tinggalnya yang digeledah polisi. Tetapi ia melakukannya di Desa Ngabetan, Cerme, Gresik.
Dari beberapa informasi dan pantauan media lokal, rumah tempat tinggal Abah Yanto terlihat sederhana. Lokasinya dekat dengan tambak.
Namun, meski rumahnya terlihat sederhana, Abah Yanto memiliki mobil baru jenis Toyota Avanza Veloz yang lengkap dengan sopir pribadi.
Menurut warga sekitar, Abah Yanto tinggal bersama istri mudanya dan dua orang sopir. Selama ini, Abah Yanto juga disebut selalu menggunakan kursi roda karena disebut akibat penyakit stroke.