Suara.com - Minimnya lapangan pekerjaan di Papua membuat banyak pemuda khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, bergabung dengan kelompok bersenjata.
Hal ini disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani. Berdasarkan catatan kepolisian, mereka yang bergabung dengan KKB kebanyakan berusia di bawah 30 tahun.
"Memang benar saat ini banyak pemuda yang bergabung dan menjadi anggota KKB dan usia mereka di bawah 25 tahun," kata Rahmadani, Sabtu (14/1/2023).
"Selain bergabung dengan KKB mereka juga seringkali melakukan tindak kriminal," Rahmadani menambahkan.
Dari kenyataan itu, Faizal berharap pemerintah daerah bersama para pihak merangkul mereka dengan membuka lapangan pekerjaan sehingga mereka memiliki pekerjaan dan kegiatan positif.
"Bila nanti lapangan pekerjaan dibuka dan mereka direkrut maka gangguan kamtibmas di wilayah itu berkurang," kata dia.
Ketika ditanya tentang penanganan kelompok bersenjata di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rahmadani yang juga komandan Satgas Damai Cartenz 2023 mengaku, saat ini satu kompi anggota satgas sudah berada di Oksibil.
Baca Juga: Siapa Anton Gobay? Pilot WNI Beli Senpi Ilegal Buat KKB Papua, DItangkap di Filipina
"Satu kompi anggota Satgas Damai Cartenz sudah bergabung dengan aparat keamanan di Oksibil dan berharap wilayah itu segera kembali kondusif," kata dia.
Gerombolan bersenjata di sana sejak Sabtu (7/1) menebar teror, di antaranya membakar gedung SMKN 1 dan Disdukcapil Pegubin serta menembak pesawat terbang milik Ikairos sesaat hendak mendarat di Bandara Oksibil.
Tercatat 187 warga sejak Kamis (12/1) mengungsi ke Sentani, Papua, karena ketakutan. (Antara)