Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan kalau masa jabatan presiden hanya dua kali sesuai aturan konstitusi yang berlaku. Ucapan Megawati itu lantas mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan.
Salah satu yang mengapresiasi ucapan Megawati itu ialah anggota DPR RI Guspardi Gaus. Ia menilai ucapan Megawati itu bak angin segar di tengah panasnya wacana tiga periode yang terus bergulir.
"Pertama saya memberikan apresiasi kepada ketua umum PDIP yang menegaskan tentang ditutupnya peluang atau tidak muncul lagi gonjang ganjing terhadap persoalan masa jabatan presiden," kata Guspardi dikutip Sabtu (14/1/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Guspardi juga berharap kalau pernyataan Megawati tersebut bisa menghilangkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Presiden Partai Buruh Said Iqbal Sebut Jokowi Dibodoh-bodohin: Perppu Ciptaker Perbudakan Modern
"Ini diharapkan wacana-wacana yang berkaitan terhadap isu itu dengan komentar peryataan ibu Megawati itu mudah-mudahan akan meredupkan, kemudian bisa dijadikan kepastian bahwa peluang itu sudah tertutup," terangnya.
Dalam pidato politiknya, Megawati terang-terangan menyinggung isu wacana pemilihan Presiden selama tiga periode.
Penyampaian tersebut diutarakannya di hadapan Presiden Joko Widodo yang hadir pada momen ulangtahun PDIP berusia emas tersebut.
Mega-sebutan Megawati Soekarnoputri secara blak-blakan tidak menghendaki adanya isu presiden Jokowi tiga periode.
Ia pun menambahkan jika selama ini ia susah payah untuk menjalankan Republik ini selama berpuluh-puluh tahun.
Baca Juga: Bapaknya Mau Ditimpuk Netizen, Jawaban Gibran Berkelas
"Mungkin saya sudah ada di awang-awang. kalau kita berpegang pancasila, lalu turun ke UUD 45, kita sepakat jika kalau sudah ada pemilu, mbok yo sudah dijalankan dengan baik," ucap Megawati di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
"Kalau sudah dua kali ya maaf, ya dua kali saja, Pak Jokowi kalau gak pinter ngapain saya jadiin," tegasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.