Fakta-fakta Baru Kasus Mutilasi Angela, Motif Ecky Bukan Soal Asmara?

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 14 Januari 2023 | 13:57 WIB
Fakta-fakta Baru Kasus Mutilasi Angela, Motif Ecky Bukan Soal Asmara?
Ecky, pelaku pembunuhan terhadap Angela Hindriati yang jasadnya ditemukan di Kampung Buaran, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022). (Kolase Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta-fakta baru terkait kasus mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) yang dilakukan M Ecky Listiantho (34) kini mulai terungkap. Pelaku sendiri ditangkap di rumah kontrakannya dengan temuan dua boks berisi potongan tubuh seorang wanita.

Lebih lanjut, penangkapan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (30/12/2022). Lantas, apa saja fakta-fakta terbarunya? 

Keluarga Yakin Motifnya karena Harta

Keluarga korban merasa, motif Ecky membunuh dan memutilasi Angela bukan karena masalah asmara. Kakak sepupu Angela, Djodit, turut buka suara. Ia menduga Ecky melakukan aksi keji tersebut lantaran ingin menguasai harta Angela.

Baca Juga: Makna Surat Yasin Ayat 65 yang Jadi Peringatan Hakim ke Anak Buah Sambo

"Selama ini yang kita kenal adalah bahwa ini adalah motifnya motif asmara, sekali lagi saya tekankan di sini bahwa awalnya seperti itu, tetapi kemudian kejadian pembunuhanya bukan karena motif asmara," kata Djodit kepada wartawan di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2023).

"Tapi karena ada motif-motif kalau kami duga adanya keinginan untuk penguasaan harta," sambungnya.

Rencana Pembunuhan Sudah Lama

Djodit juga curiga Ecky sudah merencanakan pembunuhan Angela sejak lama. Sebab, dari penelusuran pihak keluarga, ditemukan fakta bahwa Ecky telah mengontrak rumah di Desa Lambangsari Tambun Selatan itu sejak Juni 2021.

Djodit mengatakan hal tersebut sudah dikonfirmasi pemilik kontrakan. Menurutnya, jika Ecky sudah mengontrak sejak Juni 2021 dan Angela tewas sekitar September 2021, pembunuhan mungkin telah lama direncanakan. Terlebih rumah kontrakan itu tidak pernah ditempati.

Baca Juga: 3 Situs Jual Beli Organ Resmi Diblokir Kominfo Buntut Pembunuhan Bocah di Makassar

Di sisi lain, pihak keluarga juga merasa heran Ecky mau menjalani hubungan dengan Angela yang usianya terpaut 20 tahun lebih tua. Djodit menduga, Ecky pasti sudah memiliki motif terselubung untuk mendekati adik sepupunya.

Saksi Baru Ungkap Motif

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan timsus gabungan Subdit Jatanras dan Subdit Resmob baru saja menemukan saksi penting dan alat bukti baru. Disebut penting lantaran saksi ini mengungkap motif kematian Angela.

Adapun keterangan adanya saksi baru disampaikan Hengki pada Jumat (13/1/2023). Namun, ia tidak menjabarkan secara rinci terkait sosok tersebut. Ia hanya menyebut orang ini cukup penting untuk mengungkapkan kasus mutilasi Angela.

"Saksi penting yang membongkar motif," kata Hengki.

Membuka Kembali Kasus Kematian Anak Angela

Penyidik Polda Metro Jaya diketahui akan membuka kembali kasus kematian anak Angela, yakni Anna Laksita Leialoha. Keterangan sejumlah saksi diperlukan guna mencari tahu penyebab kematiannya.

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono pada Sabtu (14/1/2023) mengatakan, pihaknya sedang mencari saksi-saksi yang mengetahui proses jual-beli apartemen Angela.

Ia menyebut anak Angela dilaporkan meninggal dunia sebelum serah-terima kunci apartemen. Adapun kematiannya terjadi pada 2018 lalu yang diduga bunuh diri dengan jatuh dari lantai atas. Namun kekinian, pihak keluarga curiga ada hal lain yang menjadi penyebab kematian.

Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Anak

Angela dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023). Suasana haru mengiringi momen ini, terlebih saat Angela di peti jenazah berwarna coklat berlapis kain putih diturunkan ke dalam satu liang lahad yang sama dengan anaknya.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI