Suara.com - Pegiat media sosial dan pengamat politik Jhon Sitorus yakin bahwa jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendirikan partai, maka bisa menandingi PDI Perjuangan.
Hal ini dinyatkan bahwa Jhohn Sitorus melalui akun Twitternya pada Sabtu (14/1/2023).
"Andai Jokowi mendirikan Partai, PDIP sekalipun bukanlah tandingannya," tulis Jhon Sitorus.
Jokowi menurut Jhon Sitorus adalah orang pertama dalam sejarah yang didukung massa spontan tanpa komando partai, yakni relawan.
![residen Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/26/11017-presiden-joko-widodo-atau-jokowi-bertemu-relawan-nusantara-bersatu-di-gbk.jpg)
"Mereka [relawan] lahir dari hati dan tujuan yang sama yaitu memperjuangkan anak kadung rakyat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Jhon Sitorus menyebukan bahwa Jokowi bukan sekadar produk PDIP. Dia mengklaim bahwa Jokowi menjadi tumpangan PDIP karena sebelum Jokowi dicalonkan pada tahun 2014, PDIP tenggelam.
"Jokowi punya power yang tak dimiliki oleh siapa pun di PDIP, bahkan Megawati atau Puan sekalipun, yaitu kepercayaan rakyat. Tapi di atas itu, Jokowi tetap merendah, tahu memposisikan diri sebagai kader. Meski tiap tahun, dirinya selalu direndahkan lewat diksi-diksi pidato lenyeh-lenyeh" tulis Jhon Sitorus.
"Mega boleh bicara, semua karena gue. Tapi, rakyat yang cerdas menilai semua karena kerja nyata kader," imbuhnya.
Cuitan Jhon Sitorus itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Sudah Jadi Ciri Khas, Pidato Megawati di HUT PDIP Bukan Untuk Kerdilkan Jokowi?
"Pertarungan sebenarnya adalah satu mencegah ideologi non Pancasila bercokol dikekuasaan, dua membendung presiden yang oportunis, tiga melanjutkan pembangunan yang sudah pada jalur," komentar warganet.