Pelaku mengaku bahwa dirinya kerap menjadi korban pelampiasan emosi orang tuanya yang kerap cekcok gegara permasalahan ekonomi.
Sontak, ia tergerak untuk mencari tahu informasi perdagangan organ tubuh manusia melalui internet sebagai jalan keluar dari hidup miskin.
"Setiap hari saya dimarahi orang tua, jadi saya cari tahu di internet bagaimana cara jual organ tubuh," ujar AD.
Aksi AF dan rekannya juga sempat terekam CCTV yang mengintai lokasi kejadian. Adapun kedua pelaku sempat mengiming-imingi korban dengan uang Rp 50 ribu agar mau diajak pergi.
Usai mendapatkan perhatian korban, kedua pelaku tersebut langsung melakukan aksi keji mereka.
Terinspirasi dari cuplikan TV
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengungkap bahwa kedua pelaku sempat menonton soal perdagangan organ tubuh di salah satu TV nasional.
"Dia pernah nonton tentang peristiwa perdagangan organ di salah satu TV nasional. Kita cek dia juga searching di google," ujar Budhi di Mapolrestabes Makassar, Kamis (12/1/2023).
Polisi juga mendalami bahwa salah seorang pelaku melakukan pencarian pembeli organ tubuh manusia di situs Yandex dan menghubungi salah satu calon pembeli lewat email.
Namun, pelaku harus gigit jari lantaran email tersebut fiktif.