Apabila PDIP mendeklarasikan nama capres mereka setelah bulan April, Ray menilai bukan Puan Maharani yang diusung oleh partai berlogo banteng moncong putih itu.
Lantas jika bukan Puan, Ray yang merujuk ke pidato Megawati saat HUT adalah harus kader PDIP yang paling tinggi elektabilitasnya saat ini yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kita melihat sekarang kedekatan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya antara PDI Perjuangan dengan Ganjar Pranowo," kata Ray.
![Kader PDIP yang digadang-gadang menjadi Capres Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan soal kandidat yang akan diusung partai tersebut menjadi capres usai agenda HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran pada Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/10/30500-kader-pdip-yang-digadang-gadang-menjadi-capres-ganjar-pranowo.jpg)
"Khususnya setelah beliau dipanggil yang terakhir oleh Ibu Mega yang dahulu ketika berkata siap dicalonkan sebagai capres lalu dipanggil. Dan setelah itu justru hubungan di antara mereka bukan merenggang, malah makin dekat," sambungnya.
Hubungan Ganjar dan PDIP disebut semakin dekat, karena Ray mengira mungkin ada pembicaraan tentang Ganjar bisa dicalonkan oleh PDIP.
Atas dasar demikian, Ray menduga jika hingga Maret tidak ada pengumuman dilakukan oleh PDIP, kemungkinan besar Ganjarlah yang didorong untuk nyapres.
Ganjar diduga akan menjadi capres apabila PDIP mengumumkan telat, karena Ray menilai Ganjar memang tak perlu terburu-buru dideklarasikan.
"Bahkan ketika dia seperti sekarang pun elektabilitasnya hampir semua survei cukup tinggi," imbuhnya.