Suara.com - Sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikenal tenang dan kalem. Namun siapa sangka, Anies rupanya suka berantem saat masih kecil.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh bakal calon presiden Partai NasDem itu saat berbincang di kanal YouTube CXO Media.
Pada perbincangannya dengan Putri Tanjung, Anies menyebutkan bahwa dia bandel saat masih kecil, bahkan Anies tak akur dengan teman-teman seusianya.
"Dulu ketika saya masih kecil saya agak nakal eh nakal di sekolah, sering berantem sehingga ibu sering dipanggil di sekolahan, padahal ibu saya dosen di IKIP, padahal sekolah saya di bawah IKIP, jadi gurunya banyak mahasiswa beliau," ujar Anies Baswedan.
Baca Juga: Ganjar Nangis, PDIP Usung Megawati Lawan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Benarkah?
"Jadi saya sering berantem, waktu itu idola saya Mohammad Ali, he is a boxer jadi saya boxing terus kebayang kan. Jadi karena sering dipanggil kemudian sekitar rumah juga saya sering enggak akur sama taman-teman," imbuhnya.
Menghadapi Anies yang bandel saat kecil, orangtua Anies akhirnya memberi tawaran padanya. Dia ditawari untuk bersepeda namun harus di area dekat rumah saja.
Orangtua Anies kemudian memberi kelonggaran, boleh melewati batas wilayah bersepeda asal perginya ke perpusakaan.
"Nah terus ditawarin begini, boleh ke jalan aspal tapi perginya ke perpusatakaan, ada perpustaakan KR kira-kira 4 km dari rumah, jadi saya bilang oke saya pergi sore naik sepeda ke perpustakaan bukan baca buku tapi naik sepeda," kenang Anies.
"Apa yang terjadi, kemudian saya jadi suka baca buku saya jadi pinjan buku biografi, segala macam biografi saya baca, padahal awalnya kesana bukan baca buku tapi naik sepeda, side effects-nya jadi senang baca tapi enggak pakai diceramahin," imbuhnya.
Anies menyebutkan pola didik orangtuanya tersebut yang membuat dia menjadi suka membaca dan belajar.
"Dari situ saya jadi suka baca, tapi enggak dipaksakan, saya lihat dan akhirnya saya melihat ada kepuasan tersendiri setelah mengetahui sesuatu," tuturnya.