'Ah, Ngaco Aja!' Respon MenLHK Ditanya Soal Rencana Jokowi Reshuffle Menterinya

Jum'at, 13 Januari 2023 | 15:15 WIB
'Ah, Ngaco Aja!' Respon MenLHK Ditanya Soal Rencana Jokowi Reshuffle Menterinya
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya Bakar enggan mengomentari perihal rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk merombak atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Rencana reshuffle itu disebut-sebut bakal menyasar menteri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

"Ah, ngaco aja jangan tanya saya dong," kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Ia lebih santai menanggapi perihal adanya rencana reshuffle. Seolah tidak peduli dengan adanya ribut-ribut soal reshuffle, Syahrul malah menyebut kalau dirinya hanya sibuk bekerja sama seperti menteri lainnya.

"Kita ini kan menteri kerja, kerja saja kita di lapangan terus," ucapnya.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Makin Santer, Jokowi Pilih saat Rabu Pon atau 1 Februari?

Mentan, Syahrul Yasin Limpo di DIY. (Dok: Kementan)
Mentan, Syahrul Yasin Limpo di DIY. (Dok: Kementan)

Apalagi, PDIP sempat meminta agar Mentan Syahrul direshuffle karena kinerjanya yang dianggap kurang. Ia menyerahkan semua keputusan kepada Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

"Semuanya kita serahkan sama beliau-beliau," ucapnya.

Pernyataan Djarot

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat, menyebut, seharusnya menteri-menteri dari Partai NasDem gentle mengundurkan diri dari kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Hal itu disampaikannya, melihat dari kinerja para menteri tersebut dan juga NasDem sebagai partai koalisi pemerintahan justru kekinian telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Baca Juga: Kabar Reshuffle Mentri, Hendri Satrio: Jangan-jangan Ada Upaya Pengalihan Isu Perpu Cipta Kerja

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik, untuk menteri menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Djarot menilai para menteri-menteri NasDem kekinian sudah tidak cocok dengan apa yang diperjuangkan Presiden Jokowi. Terlebih mengusung Anies sebagai antitesa dari pemerintahan Jokowi.

"Itu lebih gentle. Ya, sebab apa, sebab, rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan pak Jokowi, termasuk yang disampakkan adalah sosok antitesis pak Jokowi," tuturnya.

Djarot menyebut, jika NasDem bertahan dengan mengusung perubahan, justru akan dikhawatirkan ke depan jika berkuasa tidak akan melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh pemerintahan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI