Suara.com - Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap isi pertemuan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno beberapa hari lalu. Dalam pertemuan tersebut Sandiaga menyampaikan bahwa ia tunduk pada keputusan partai Gerindra dan setia kepada Prabowo.
"Ya jadi kemarin memang Pak Sandi sudah minta waktu dan sudah bertemu sama Pak Prabowo. Dalam pertemuan itu yang saya tahu bahwa yang bersangkutan itu menyatakan bahwa masih tunduk kepada garis partai dan loyal kepada Pak Prabowo," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Selain itu, kata dia, Sandiaga juga mengaku akan mendukung pencalonan Prabowo sebagai caalon presiden 2024.
"Serta mendukung pencalonan Pak Prabowo sebagai presiden. Itu yang disampaikan," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Usulkan Prabowo Ikuti Jejak Nasdem, mbalelo dari Kekuasaan
Lebih lanjut, ia berharap Sandiaga memegang teguh pernyataannya kepada Prabowo.
"Itu yang disampaikan. Sehingga kita sama-sama lihat, insyaallah apa yang disampaikan, itu yang dilakukan," tuturnya.
Pertemuan Prabowo-Sandi
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno memberikan Prabowo Subianto buku saat bertemu. Pemberian buku diketahui melalui unggahan Sandiaga di akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Rabu (11/1).
Sebelumnya, Sekjen partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Sandiaga dan Prabowo sudah bertemu dan keduanya baik-baik saja. Kepastian pertemuan keduanya itu menjawab ihwal niatan tabayun Sandiaga ke Prabowo terkait isu 'pindah kapal' ke PPP.
Baca Juga: PDIP Sulit Tolak Pinangan Prabowo Subianto ke Puan Maharani, Nasib Ganjar Pranowo Tak Jelas?
"Terima kasih Pak @prabowo telah berkenan menerima buku 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye pilpres tahun 2019," tulis Sandiaga dikutip Kamis (12/1).
Sandiaga yakin, setiap catatan dalam buku yang ia berikan itu akan memberikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri.
"Menjadi pegangan kami untuk fokus pada tujuan kami menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, mempercepat kepulihan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," tulis Sandiaga.