Suara.com - Pada momen hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-50, Megawati Soekarnoputri disebut bakal menyampaikan sebuah kejutan dalam pidatonya. Hal ini disampaikan sendiri oleh Puan Maharani.
Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut bahkan menyebut jika kemungkinan Megawati bakal mengumumkan calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Sayangnya, pada acara yang digelar Selasa (10/1/2023), Megawati masih enggan membeberkan kader yang dipilihnya maju dalam kontestasi. Hal ini tentunya mengecewakan banyak pihak, salah satunya Partai NasDem.
Diungkap oleh politisi NasDem Bestari Barus, partainya merasa kecele karena pentolan partai berlambang banteng tersebut tidak memberikan kejutan seperti yang telah dibeberkan oleh beberapa kader PDI Perjuangan.
![Bestari Barus di acara ILC (YouTube/Indonesia Lawyers Club)](https://media.suara.com/pictures/original/2023/01/13/49897-bestari-barus-di-acara-ilc.jpg)
"Yang kami harapkan hari ini adalah harapan kejutan tadi Bang, kejutan. Kan sudah diworo-woro sebelumnya oleh Abang sendiri mungkin gitu, bahwa akan ada kejutan pada acara itu," ujar Bestari seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Jumat (13/1/2023).
Bestari Barus menerangkan bahwa partainya telah menyambut dengan suka cita kejutan yang akan diberikan Megawati di acara HUT ke-50 PDI Perjuangan.
"Sebetulnya hati gembira, Bang. Alhamdulillah ternyata nanti akan diumumkan siapa lawan tanding dari yang kami calonkan ini," terang Bestari.
"Sehingga bergeraklah kemudian semua adrenalin demokrasi menuju satu titik," sambungnya.
Namun, ternyata Megawati masih menyimpan nama calon presiden yang telah dikantonginya.
Baca Juga: 'Jangan Sampai Anies Nggak Ada Lawan' Kelakar Politisi NasDem Sindir PDIP Belum Deklarasi Capres
"Tapi ternyata Abang bilang lagi 'Saya nggak mau mengulangi kesalahan masa lalu'," kata Bestari.
Anak buah Surya Paloh ini pun mengaku jika kini partainya pun hanya bisa menunggu momentum ketika Presiden ke-5 RI tersebut mendeklarasikan calon presiden yang dipilihnya.
"Jadi kami harus menunggu lagi, nggak papa sih. Kita sabar aja," pungkasnya.