Suara.com - Warganet, khususnya warga Jakarta sempat dihebohkan dengan kabar penutupan pasar kue subuh di Pasar Senen blok 5.
Bahkan, informasi ini awalnya disampaikan lewat akun instagram Senen Jaya Mall beberapa hari lalu.
Namun, Manajer Persewaan Senen Jaya 1 dan 2 Anton Susilo Nugroho mengklarifikasi informasi tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya hanya merelokasi para pedagang kue subuh dari blok 5 ke blok 1 dan 2 Pasar Senen.
Baca Juga: Penumpang Menumpuk di Stasiun Gambir dan Pasar Senen karena Banjir Semarang, PT KAI Minta Maaf
"Kue Subuh bakal direlokasi. Jadi, tidak benar-benar ditutup," ujar Anton saat dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023).
Kebijakan pemindahan ini, kata Anton, dilakukan karena blok 5 yang biasa dipakai pedagang kue subuh berjualan dianggap sudah tidak nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.
Selama lima tahun ini lokasi jualan sudah sangat padat dan membuat pedagang serta pembeli berdesakan.
Blok 1 dan 2 yang akan menjadi lokasi barunya dianggap lebih nyaman dan memiliki akses parkir hingga transportasi umum yang lebih mudah.
"Senen Jaya 1 dan 2 tempatnya lebih nyaman, parkir lebih luas, dan akses lebih mudah. Kita juga sudah lakukan sosialisasi beberapa bulan yang lalu dan selama ini tidak ada masalah sih. Kita juga persilakan ke pedagang untuk melihat lokasi kita yang baru seperti apa," ucapnya.
Baca Juga: Imbas Banjir Stasiun Tawang Semarang, Ribuan Calon Penumpang Menumpuk di Stasiun Pasar Senen
Proses pemindahan ini juga disebut Anton, disambut baik para pedagang kue subuh. Pihaknya tetap memberikan harga sewa yang sama dengan lapak lama.
"Harga (sewa) yang manajemen kasih ke pedagang tidak naik sama sekali. Harusnya ini juga tidak akan berpengaruh ke harga kue. Karena kan sudah terkenal, ya, kalau mau nyari kue ya di Kue Subuh," ucap Anton.
Tak hanya itu, Anton menyebut pihaknya juga berencana mengadakan Festival Kue Subuh besar-besaran di lokasi dagang baru.
Tujuannya untuk mengenalkan pada para pembeli mengenai lapak baru ini.
"Nanti, kita siapkan tenda. Ada beberapa pedagang yang akan dipilih oleh koordinator masing-masing, yang nantinya bisa bergantian untuk berjualan kue di festival tersebut. Tetap, pedagang kita kasih space di festival nantinya," pungkasnya.