'Kekecewaan Capres Belum Diumumkan', Penyebab Pidato Megawati di HUT PDIP Diolok-olok

Jum'at, 13 Januari 2023 | 09:04 WIB
'Kekecewaan Capres Belum Diumumkan', Penyebab Pidato Megawati di HUT PDIP Diolok-olok
Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat beri sambutan dalam acara Rakernas II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). [Dok. PDIP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pidato Megawati Soekarnoputri dalam peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan banyak dikritik oleh banyak pihak. Hal ini lantaran Megawati dinilai terlalu berkata-kata vulgar bahkan merendahkan Presiden Joko Widodo.

Namun, tak sedikit pula pihak yang menyebut jika pidato Megawati tersebut merupakan hal yang lumrah.

Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut jika penyataan pentolan partai berlambang banteng tersebut hal yang wajar, seperti halnya seorang ibu berbincang-bincang dengan anaknya.

Denny Siregar lantas menduga alasan mengapa Megawati menjadi bahan olok-olokan usai menyampaikan pidato di acara ulang tahun partainya. Hal tersebut karena adanya kekecewaan belum dideklarasikannya calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Pidato Megawati Dinilai Kasar dan Hina Jokowi, Denny Siregar Nilai Itu Wajar: Pak Presiden Pasti Ngerti

Bjorka Sebut Denny Siregar Picu Polarisasi, Apa Artinya? (Dok. Facebook/dennysiregar)
Bjorka Sebut Denny Siregar Picu Polarisasi, Apa Artinya? (Dok. Facebook/dennysiregar)

"Banyak orang yang menunggu kalau Bu Mega akan menyampaikan siapa yang jadi calon presiden di hari ulang tahun PDI Perjuangan kemarin itu," kata Denny seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube 2045 TV pada Jumat (13/1/2023).

"Tapi ternyata tebakan mereka meleset, Bu Mega tidak menyebutkan nama siapapun dan kekecewaan banyak orang ini membuat mereka mengolok-olok pidato Bu Mega," sambungnya.

Produser film Sayap-Sayap Patah ini pun menambahkan, jika banyak pihak yang merasa tak terpuaskan hatinya, sehingga berakhir menghujani putri Presiden Soekarno tersebut dengan hujatan.

"Mungkin kita aja yang terlalu sensitif karena Bu Mega dianggap tidak menyenangkan hati banyak orang," terang Denny.

Pada kesempatan ini, Denny Siregar juga mengulas soal sejarah PDI Perjuangan dalam mengusung calon presiden dalam kontestasi. Megawati Cs selalu mengumumkan calon presiden di last minute jelang Pilpres.

Baca Juga: Dicuekin di HUT PDIP, Ganjar Balas dengan Unggah Video Saat Diteriaki 'Presiden', Perang Terbuka?

"Padahal kalau kita lihat sejarahnya mana pernah sih Bu Mega menyebut nama calon presiden di jauh-jauh hari, pasti itu udah dekat-dekat hari pemilihan," jelas Denny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI