Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Ashabul Kahfi untuk Sholat Jumat

Jum'at, 13 Januari 2023 | 08:35 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Ashabul Kahfi untuk Sholat Jumat
Ilustrasi kabah.- Khutbah Jumat Tentang Ashabul Kahfi (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di hari Jumat ini, kaum Muslim pria disunnahkan untuk mengerjakan sholat jumat. Bagi Anda yang mendapatkan tugas membacakan khutbah sholat Jumat. Berikut ini contoh teks khutbah Jumat tentang Ashabul Kahfi.

Kisah Ashabul Kahfi merupakan kisah pemuda yang tertidur selama 309 tahun di dalam sebuah gua. Cerita ini juga sebagaimana dalam Al-Quran surat Al-Kahfi dalam ayat 9-26. Kisah ini menjadi bukti bahwa Ashabul Kahfi merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT karena ada banyak kejadian yang mustahil namun benar-benar terjadi.

Lantas bagaimana kisah Ashabul Kahfi ini? Suara.com telah merangkum informasinya melalui Khutbah Jumat sebagaimana dikutip dari NU Online sebagai berikut.

Ibadalah,

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Bahwa kelak di hari kiamat, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada 7 golongan, salah satunya merupakan golongan pemuda yang menyibukkan dirinya untuk beribadah kepada Allah SWT. 

Rasulullah SAW bersabda, “Pemuda yang tumbuh dan berkembang dengan beribadah kepada Allah SWT” (HR. Abu Hurairah).

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Masa muda adalah masa di mana hawa nafsu dan syahwat sedang menggelora sehingga banyak pemuda yang terjerumus kepada hal-hal buruk seperti hedonisme. Banyak anak muda kini yang lebih mementingkan duniawi dan lupa akan akhirat.

Namun, bagi pemuda yang mampu mengisi hari-harinya dengan beribadah kepada Allah SWT, maka akan diselamatkannya di akhirat, sebagaimana kisah Ashabul Kafi yang menghindari kezaliman penguasa demi mempertahankan akidah mereka dan beribadah kepada Allah SWT. 

Allah SWT menceritakan kisah Ashabul Kahfi dalam Al-Quran surat Al-Kahfi. Ashabul Kahfi merupakan sekelompok pemuda yang beriman yang hidup di zaman Raja Diqyanus di Romawi atau beberapa ratus tahun sebelum diutusnya Nabi Isa AS. 

Ashabul Kahfi hidup di antara masyarakat yang menyembah berhala. Namun, Ashabul Kahfi menolak hal-hal tersebut dan menjauh dari jangkauan sang raja. Mereka dikejar dan diancam untuk dibunuh noun mereka selamat dan bersembunyi di dalam sebuah gua.

Cerita ini sebagaimana dalam Al-Quran surat Al-Kahfi ayat 10 yang berartikan, “(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)" (QS. Al-Kahfi: 10).

Mereka berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan mereka petunjuk dalam setiap urusan yang mereka hadapi. Dengan perlindungan Allah SWT, mereka kemudian tidur selama bertahun-tahun sebagaimana dalam surat Al-Kahfi ayat 11.

“Maka Kami tutup telinga mereka bertahun-tahun dalam gua itu." (QS. Al-Kahfi: 11)

Allah SWT melindungi mereka dengan membuat mereka tidak mendengar dan tertidur nyenyak hingga ratusan tahun. Mereka kemudian dibangunkan oleh Allah SWT saat beberapa generasi dari raja Diqyanus.

Jamaah Jumat Rahimakulullah,

Allah SWT mengangkat kisah Ashabul Kahfi sebagai kisah teladan dari para pemuda masa lalu yang kayak menjadi suri tauladan dari generasi ke generasi. Iman memiliki peran penting karena di situlah akan lahir amalan sholeh dari kehidupan dunia dan akan dinikmati saat berada di akhirat nanti.

Demikian khutbah jumat singkat tentang kisah Ashabul Kahfi yang bisa menjadi referensi untuk Anda. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI