Nyalinya Gak Kaleng-kaleng, Chuck Putranto Berani 'Todong' Ferdy Sambo: Jenderal Nembak Yosua?

Jum'at, 13 Januari 2023 | 07:00 WIB
Nyalinya Gak Kaleng-kaleng, Chuck Putranto Berani 'Todong' Ferdy Sambo: Jenderal Nembak Yosua?
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo saat mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chuck Putranto memberikan sejumlah kesaksian di persidangan obstruction of justice pada Kamis (12/1/2023) hari ini. Salah satu yang sangat menarik adalah perihal pengakuannya pernah memancing Ferdy Sambo untuk menceritakan yang sebenarnya.

Awalnya Jaksa Penuntut Umum membacakan BAP Chuck. "Di sini Saksi sempat bertanya kepada Ferdy Sambo, 'Apakah Jenderal ada nembak?'" ujar JPU, yang lalu meminta Chuck untuk menceritakan lebih detail.

Mantan Sekretaris Pribadi Sambo itu lalu blak-blakan mengungkap kecurigaannya setelah menonton rekaman CCTV rumah Duren Tiga yang kemudian diminta dimusnahkan oleh Sambo.

Chuck Putranto (kiri), terdakwa kasus obstruction of justice kasus Brigadir J saat bersidang. (Suara.com/Rakha)
Chuck Putranto (kiri), terdakwa kasus obstruction of justice kasus Brigadir J saat bersidang. (Suara.com/Rakha)

"(Setelah itu) dilakukan lagi rekonstruksi saat LP ditarik dari Polres (Jakarta Selatan) ke Polda Metro. Saat itu harusnya Pak Ferdy Sambo dan Ibu Putri datang, tapi tidak jadi. Jadi yang datang hanya Ricky, Richard, dan Kuat," kata Chuck.

Baca Juga: 7 Jurus Terakhir Ferdy Sambo Jelang Sidang Tuntutan: Ubah Diksi, Nyesel dan Minta Maaf

Saat itu, menurut Chuck, rekonstruksi hanya dilakukan saat Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak. Saat itulah Chuck mendengar sejumlah pernyataan dari penyidik yang melakukan rekonstruksi.

"Jadi hanya berbicara penembakan dan itu, dianggap oleh penyidik, yang kami dengar karena ada penyidik Bareskrim, ada Labfor, ada Inafis, dinyatakan bahwa tembakan ini pas, sesuai," jelas Chuck.

"Jadi kita makin bingung, kok ceritanya seperti ini?" lanjutnya. Hal inilah yang membuat Chuck memberanikan diri untuk bertanya soal penembakan tersebut kepada Sambo, yang ternyata dimaksudkan untuk memancing.

Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J (Istimewa)
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J (Istimewa)

"Saya memberanikan diri untuk memancing. Sebenarnya pertanyaan itu untuk memancing agar Pak Ferdy Sambo cerita kepada saya, saat sebelum saya dipatsus, karena saya paham saya akan dipatsus jadi saya bertanya saja," tutur Chuck.

Chuck memastikan bahwa pertanyaan itu muncul setelah dirinya mengamati banyak ketidaksesuaian, baik dari cerita Sambo, rekaman CCTV, sampai hasil rekonstruksi para penyidik. Ditambah saat itu Chuck juga merasa sudah akan dipatsuskan sehingga dia memberanikan diri untuk bertanya kepada Sambo.

Baca Juga: 'Ferdy Sambo Sensitif Masalah CCTV', Chuck Ngaku Takut Laporkan Masalah CCTV ke Sang Jenderal

Namun menurut keterangan Chuck juga, Sambo masih berkelit. "Kemudian dijawab (oleh Sambo), 'Saya tidak nembak, masa kau nggak percaya saya?'" ungkap JPU membacakan keterangan Chuck.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI