Dear Bu Mega, Guntur Soekarnoputra Sebut Capres Ideal Tak Harus Keturunan Soekarno: Yang Penting...

Kamis, 12 Januari 2023 | 20:52 WIB
Dear Bu Mega, Guntur Soekarnoputra Sebut Capres Ideal Tak Harus Keturunan Soekarno: Yang Penting...
Guntur Soekarnoputra. [Facebook/M Irawati Soemadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan belum jadi mengumumkan nama Calon Presiden 2024 pasca HUT ke-50 yang jatuh pada Selasa (10/1/2023).

Banyak yang berspekulasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih dilema memutuskan antara akan memilih Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.

Ganjar diuntungkan dengan elektabilitasnya yang tinggi tetapi dianggap tidak mampu meneruskan trah Soekarno di PDIP. Sementara Puan adalah keturunan sah Soekarno tetapi tingkat elektabilitasnya tidak begitu tinggi.

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

Di tengah kisruh politik tersebut, wawancara lawas Guntur Soekarnoputra di kanal YouTube Tribunnews kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya kakak dari Megawati tersebut blak-blakan mengungkap ciri capres idealnya yang tidak harus berasal dari keturunan Soekarno.

Baca Juga: Megawati Emosi! Dia dan Gus Dur Dianggap Pengkhianat Negara saat Diperiksa soal Naga Merah dan Naga Hijau

"Menurut Mas Tok, apa memang keluarga Bung Karno harus menjadi pemimpin politik di tingkat nasional?" tanya Direktur Pemberitaan Tribun Netwok, Febby Mahendra Putra, pada 30 Agustus 2022.

"Kalau menurut saya, pemimpin politik nasional, tegasnya presiden, tidak harus keluarga Bung Karno. Kenapa?" ujar Guntur, dikutip pada Kamis (12/1/2023).

"Orang lain punya kesempatan yang sama dan mereka berhak, nggak bisa kita halangi, nggak boleh (atau) apa," sambungnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat mengungkap banyak "sindiran" saat menghadiri acara HUT PDIP. (YouTube/PDI Perjuangan)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat mengungkap banyak "sindiran" saat menghadiri acara HUT PDIP. (YouTube/PDI Perjuangan)

Sosok yang akrab disapa Mas Tok ini mengungkap ciri-ciri capres ideal menurutnya, yang bahkan tidak harus didasarkan pada hasil survei elektabilitas.

"Kalau menurut saya, yang pantas memimpin Indonesia ini harus seorang pemimpin, mboh lanang mboh wedok (mau laki-laki atau perempuan) itu yang harus berada di hatinya basis massa," kata Guntur.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Alasan PDIP Belum Tentukan Ganjar Pranowo Jadi Capres: Bimbang dengan Putri Kesayangan

"Jadi saya selalu melihat basis massa. Saya nggak peduli ada kalangan atas, ada survei elektabilitas segala macam, itu untuk saya tidak terlalu penting. Yang penting dia ada di hatinya basis massa atau tidak," lanjutnya.

Menurut Guntur, elektabilitas yang tinggi tanpa benar-benar diterima oleh masyarakat adalah omong kosong belaka.

"Tapi kalau dia memang ada di basis massa, walaupun elektabilitasnya rendah, itu pantas jadi pemimpin, jadi presiden," tegasnya menambahkan.

Guntur Soekarnoputra. [Facebook/M Irawati Soemadi]
Guntur Soekarnoputra. [Facebook/M Irawati Soemadi]

Bahkan Guntur mengaku beberapa kali mensurvei basis massa. Tidak rumit, Guntur misalnya bertanya kepada pedagang ikan keliling yang datang ke rumahnya.

Sambil membeli ikan, Guntur lalu akan bertanya, "Eh, nanti kalau ada pemilihan presiden, kamu pilih siapa? Dia sebut nama. (Saya bertanya lagi) 'Yakin kamu?' (Dia jawab) 'Ya saya cuma milih dia'."

"Dari berbagai hal begitu yang saya coba, di Bandung atau segala macam, saya bisa tahu siapa yang sebetulnya sekarang ini mulai tertanam di basis-basis massa," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI