SBY Bersama Anggota Majelis Tinggi Demokrat Berkumpul Tiga Hari di Pacitan, Bahas Peluang Duet Anies-AHY?

Kamis, 12 Januari 2023 | 19:27 WIB
SBY Bersama Anggota Majelis Tinggi Demokrat Berkumpul Tiga Hari di Pacitan, Bahas Peluang Duet Anies-AHY?
Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [Suara.com/Ari Welianto)]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat bakal berkumpul membahas soal pencapresan dan koalisi untuk Pilpres 2024. Pertemuan itu akan dilaksanakan di Pacitan, Jawa Timur.

"Di internal kami partai Demorkat komunikasi tanggal 13, 14, 15 (Januari) pada ngumpul semua di Pacitan. Artinya berdiskusi internal, berkomunikasi," kata Hinca kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

"Partai Demokrat secara internal akan berkomunikasi intensif di Jawa Timur pekan ini. Kalau majelis tinggi itu kan yang dibicarakan macam-macam, bisa capres, cawapres, perpilegan, caleg-caleg dan pilkada tingkat gubernur," sambungnya.

Menurutnya, partai lain juga akan melakukan yang sama untuk melakukan komunikasi di internalnya masing-masing.

Baca Juga: AHY: TNI, Polri hingga BIN Harus Netral di Pemilu 2024!

"Setiap partai pasti punya cara, kami bulan ini berkumpul majelis partai sekaligus lihat museum Ani-SBY. Namanya retreat politik," ujarnya.

Hinca pun tak menampik, pertemuan di Pacitan nanti akan membahas soal Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY didorong maju jadi cawapres Anies Baswedan.

"Majelis tinggi wilayahnya itu. Kami berbicara gimana menghadapi 2024," tuturnya.

Dia menuturkan, komunikasi di internal Demokrat semakin masif mengingat sudah memasuki tahun politik 2023.

"Jadi komunikasi politik itu terus berjalan, dari situ pasti siapa ke sini, siapa ke sini, gitukan caranya, karena sudah awal tahun. Jadi tunggu saja, komunikasi masih panjang," katanya.

Baca Juga: Soroti KUHP di Rapat Pleno Bareng Kader, AHY: Pasal Kontroversial Jangan Dijadikan untuk Menggebuk Lawan Politik!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI