Pengamat Duga Megawati Ragukan Loyalitas Ganjar ke Trah Soekarno: Gegara Lebih Dekat ke Jokowi

Kamis, 12 Januari 2023 | 18:28 WIB
Pengamat Duga Megawati Ragukan Loyalitas Ganjar ke Trah Soekarno: Gegara Lebih Dekat ke Jokowi
Politisi PDIP Ganjar Pranowo di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama sosok calon presiden dari PDI Perjuangan saat ini masih ditahan oleh sang Ketum Megawati Soekarnoputri.

Dalam pidatonya saat HUT ke-50 PDIP, Megawati bahkan mengaku tak tergoda untuk mengumumkan nama capresnya meski tahu sudah ditunggu-tunggu kadernya dan publik.

Hal itu menjadi sorotan bagi banyak pihak, salah satunya adalah pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga.

Menurut Jamiluddin, Megawati memang tidak akan mengumumkan nama capresnya dengan segera karena dinilai masih gamang.

"Tampaknya Megawati masih gamang untuk memutuskan kader yang akan diusungnya," ujar Jamiluddin, Rabu (11/1/2023).

Megawati disebut masih kebingungan menentukan pilihannya, di antara penerus trah Soekarno atau kader yang saat ini mempunyai elektabilitas tinggi. Penentuan capres itu bahkan dinilai Jamiluddin cukup sulit.

"Untuk memutuskan hal itu memang tidak mudah," tegasnya.

Kendati demikian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lah yang memiliki potensi besar akan dipilih oleh sang Ketum PDIP sebagai capres meskipun hanya sebagai kader.

"Ganjar memiliki elektabilitas yang tinggi, artinya dia paling ideal dan punya peluang terbesar untuk dipilih," terang dia.

Baca Juga: Hasil Survei, Nama Anies Sebagai Capres di Posisi Teratas, PDIP Juga

Lebih lanjut, Jamiluddin menduga bahwa posisi Ganjar saat ini sedang diapit dua kekuatan yang membuatnya mendapat stigma negatif dari Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI