6. Ngaku Salah Rusak CCTV
Dalam persidangan, Sambo mengakui telah memberikan perintah yang salah untuk menghancurkan video CCTV kompleks Polri yang merekam momen-momen akhir Brigadir Yosua saat masih berada di luar rumah dinas Sambo Duren Tiga. Saat itu Sambo mengaku kaget karena rekaman CCTV itu akan membongkar kebohongannya.
7. Menyesal Tidak Berpikir Logis
Sambo lalu mengeluarkan jurus terakhir yakni mengaku menyesal telah terjadi penembakan pada Brigadir Yosua. Ia menyesal karena tidak berpikir secara jernih setelah peristiwa yang menimpa Putri Candrawathi di Magelang.
"Itulah yang saya sesali, saya tidak berpikir logis setelah mendengar pukulan berat yang diderita istri saya. Saya minta maaf karena ini harus menjadi panjang seperti ini," pungkas Sambo.
Kontributor : Trias Rohmadoni