Richard Eliezer alias Bharada E tetap konsisten terkait kalimat perintah tembak Brigadir Yosua dari Sambo. Sementara itu Sambo bersikeras bahwa perintahnya pada Richard adalah untuk menghajar bukan menembak.
"Saya perintahkan Richard untuk hajar Yosua 'hajar Chard', kemudian Richard keluarkan senjata dia kokang kemudian nembak maju sampai Yosua jatuh," ucap Sambo.
4. Bantah Ikut Tembak Tapi Mau Tanggung Jawab Perintah Menembak
Richard sempat mengungkap Sambo juga ikut menembak ke Brigadir Yosua. Namun Sambo membantah ikut menembak Yosua. Meski demikian, Sambo mengatakan siap bertanggung jawab atas semua perintah penembakan pada Brigadir Yosua.
Setelah penembakan, Sambo mengaku sempat minta Richard untuk mengambil senjata Yosua dan menembakkannya ke arah dinding. Namun keterangan Sambo ini dipertanyakan hakim karena tidak sesuai dengan pernyataan Richard Eliezer dan Ricky Rizal. Pasalnya dalam sidang sebelumnya, Ricky Rizal mengaku telah mengamankan senjata Yosua dan diletakkan di bagian depan kompartemen mobil.
"Yang saya ketahui saya tidak mendapat informasi bahwa senjata itu sudah diamankan oleh Ricky di Magelang, seingat saya senjata itu ada di pinggangnya kemudian saya refleks mengambil senjata itu kemudian menembakkan ke dinding," jelas Sambo.
5. Bantah Beri Uang ke Bharada E, RR dan Kuat Ma'ruf
Selain itu Sambo juga membantah telah menjanjikan sejumlah uang untuk Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Sambo mengatakan ia hanya memberikan jaminan untuk keluarga ketiganya setelah menuruti skenario yang telah dirancangnya. Padahal sebelumnya Kuat Ma'ruf mengaku Sambo menjanjikan uang Rp 500 juta kepadanya karena telah mau mengikuti skenario Duren Tiga.
"Saya belum menjanjikan, mungkin penafsiran mereka bahwa nilai itu akan saya berikan pada saat kalau terjadi apa-apa terkait dengan skenario, saya minta untuk mempertahankan itu," ujar Sambo.
"Saya sudah sampaikan di kesaksian mereka bahwa saya tidak pernah menunjukkan uang, cuma saya menjanjikan bahwa saya akan memperhatikan dan bertanggungjawab terhadap keluarga mereka," sambung Sambo.