Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mewanti-wanti aparat TNI, Polri, Kejaksaan hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk bisa bersikap netral dalam Pemilu 2024. Menurutnya, semua institusi tersebut tak boleh terlibat politik praktis.
"Partai Demokrat juga menghimbau kepada institusi penegak hukum dan juga aparatur negara lainnya TNI Polri Kejaksaan dan aparatur sipil negara ASN untuk berlaku dan bersikap netral tidak berpihak pada satu golongan dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).
Selain itu, ia menyampaikan, Demokrat meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa menjalankan tugasnya dengan amanah.
"Dan tugasnya secara independen netral dan mengedepankan azas yang penuh dengan keadilan dan kejujuran," ungkapnya.
Baca Juga: Reuni! Chae Jong Hyeop dan Park Eun Bin Akan Kembali Bersama di Drama Baru
AHY menyampaikan, pihaknya tidak ingin ada keberpihakan terhadap golongan atau kelompok tertentu ingin segala sesuatunya berlangsung dengan baik dan damai.
"Kalau kita belajar dari pengalaman Pemilu 2019 yang lalu yang telah memakan korban jiwa di pihak penyelenggara Pemilu yakni 894 petugas meninggal dunia serta 5175 korban sakit akibat kelelahan dan beban kerja yang berlebihan," tuturnya.
"Mari kita kawal dan sukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini dengan sebaik-baiknya," sambungnya.