Yusril merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jurusan Hukum Tata Negara.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2nya di akultas Sastra (kini Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia Jurusan Filsafat.
Tak cukup berhenti di jenjang S2, Yusril lanjut ke S3 ke luar negeri di University of the Punjab di Lahore, Pakistan
Ia juga memperoleh gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik dari Universiti Sains Malaysia di Penang, Malaysia.
Rekam jejak karier: Ahli tata negara hingga jadi Mensesneg
Yusril terjun ke dunia akademisi dengan menjadi Asisten Dosen dari Prof Osman Raliby dan Prof Dr Ismail Suny. Ia mengampu banyak mata kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia yakni Studia Islamica, Hukum Tata Negara, Perbandingan Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum.
Berkat ketekunannya sebagai asisten dosen, Yusril akhirnya menjadi dosen tetap UI dan dikukuhkan sebagai Guru Besar (Profesor) Hukum Tata Negara pada tahun 1998.
Tak hanya 'kuliah pulang kuliah', Yusril aktif berorganisasi di kampus dengan menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Organisasi tersebut mengantarkan Yusril hingga akhirnya menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang pertama sebagai salah seorang pendiri.
Yusril juga sempat dipanggil mengabdi negara sebagai Menteri Sekretaris Negara Indonesia periode 2004–2007.
Baca Juga: Tak Digubris di HUT PDIP, Peneliti BRIN Tetap Yakin Ganjar Jagoan Megawati di Pilpres 2024, Asal...
Kontributor : Armand Ilham