Gelagat Tak Nyaman Jokowi saat Megawati Pidato Terbaca Mardani, Gegara Dua Omongan Ini

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 12 Januari 2023 | 14:13 WIB
Gelagat Tak Nyaman Jokowi saat Megawati Pidato Terbaca Mardani, Gegara Dua Omongan Ini
Presiden Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Selasa (10/1/2023).[Sumber: Tangkapan layar Jokowi usai Megawati bilang kasihan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gestur Presiden Joko Widodo saat menghadiri HUT PDIP dibaca oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Menurut Mardani, Jokowi terlihat tidak nyaman dalam momen tersebut.

"Sepertinya tidak nyaman," kata Mardani Ali Sera.

Politisi PKS ini menilai ada beberapa alasan yang membuat Jokowi tak nyaman dalam acara yang digelar di Jakarta Internastional Expo (JIExpo), Selasa (10/1/2023) tersebut.

Mardani menyebut, ketidaknyamanan Jokowi tampak ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato. Dalam sambutannya, Megawati memang beberapa kali menyentil Jokowi.

Baca Juga: CEK FAKTA: 'Kebijakan Jokowi Makin Buruk' Mahfud MD Putuskan Mengundurkan Diri dari Kabinet, Benarkah?

Megawati bahkan mengasihani Jokowi jika tidak bergabung PDIP.

"Lah iya padahal pak Jokowi kalau enggak ada PDIP kasihan dah," kata Megawati.

Dari pernyataan itu, Megawati dinilai sedang menunjukkan jasanya atas keberhasilan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Alasan kedua menurut Mardani adalah ketika Jokowi diperingatkan soal periode jabatannya yang cukup dua periode saja.

"Kedua, bisa jadi ada pesan dan maksud mengingatkan Pak Jokowi, apalagi ada pernyataan dua periode ya, cukup dua," jelas Mardani.

Baca Juga: Tak Ingin Ulangi Kesalahan, Panda Nababan Ogah Sebut Nama Capres 2024 dari PDIP

Megawati memang sempat mengutarakan soal periode jabatan Jokowi. Megawati mengenang bahwa Presiden Pertama Soekarno pernah dijadikan presiden seumur hidup namun malah dijadikan alasan untuk dilengserkan.

"Ketika Bung Karno dijadikan seumur hidup, no sekarang mendadak-mendadak terus dibuat salah, dilengserkan ini apa mau begitu terus? apa mau begitu uji coba enggak ada habisnya?" ungkap Megawati.

"Kalau sudah dua kali ya maaf ya dua kali aja, bukan Pak Jokowi enggak pintar, ngapain saya jadiin kalau enggak pintar," tuturnya.

"Kalau sudah dua kali ya maaf ya dua kali aja, bukan Pak Jokowi enggak pintar, ngapain saya jadiin kalau enggak pintar," tuturnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI