Dapat Dukungan Jokowi, PBB Ditantang Cari Kendaraan Politik untuk Majukan Yusril di Pilpres

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 12 Januari 2023 | 08:51 WIB
Dapat Dukungan Jokowi, PBB Ditantang Cari Kendaraan Politik untuk Majukan Yusril di Pilpres
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat berpidato dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang di Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (11/1/2023). (YouTube PBB Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mendapat dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jika mantan Menkumham itu maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2024. Namun, PBB harus mencarikan kendaraan politik untuk Yusril maju pada Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Jakarta, Rabu (12/1/2023).

"Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril tadi dengan pengalaman beliau yang sangat panjang, saya mendukung lho, kalau Prof Yusril pada 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengingatkan kalau pernyataan tersebut berdampak kepada kader PBB untuk mencarikan kendaraan politik bagi Yusril, karena jika ingin maju menjadi capres atau cawapres, undang-undang mengharuskan adanya ambang batas minimal 20 persen dari total suara dalam Pemilu 2019.

Baca Juga: Aturan Pemilu Aneh, Yusril: Kalau Betul-betul Diverifikasi, Mungkin Tidak Ada Satupun Partai yang Lolos

"Iya dong, ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius," katanya.

Jokowi mengaku masih ingat bagaimana PBB konsisten menjadi salah satu partai pendukung dalam karier politiknya. Ia mengemukakan, PBB mendukungnya sejak pencalonan Wali Kota Solo hingga pencalonan Presiden RI.

"Saya saat wali kota, salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB, saat presiden juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian, nggak ada salahnya," ujar Jokowi melengkapi.

Sebagai informasi, PBB pada Pemilu Legislatif 2019 hanya mendapatkan suara sebesar 0,79 persen sehingga mereka masih membutuhkan setidaknya 19,21 persen lagi dari partai lain untuk bisa mengajukan calon presiden pada Pemilu 2024. (Antara)

Baca Juga: Politik Balas Budi Ala Jokowi, Dukung Yusril Maju Capres di 2024: Gantian Nggak Ada Salahnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI