'Satu-satunya Orang yang Mampu Caci Maki Presiden' Dokter Tifa Sanjung Megawati di Acara HUT ke-50 PDIP

Kamis, 12 Januari 2023 | 08:09 WIB
'Satu-satunya Orang yang Mampu Caci Maki Presiden' Dokter Tifa Sanjung Megawati di Acara HUT ke-50 PDIP
Dokter Tifa (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada saat acara HUT ke-50 partainya hingga kini masih sorotan, salah satunya oleh Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal dengan Dokter Tifa.

Melalui cuitannya, Dokter Tifa melontarkan pujian kepada Megawati. Ia menilai jika pidato yang disampaikan oleh putri Soekarno tersebut menunjukkan kecerdasan yang dimiliki oleh Megawati.

"Ibu Mega itu cerdas sekali," kata @DokterTifa seperti dikutip Suara.com pada Kamis (12/1/2023).

Dokter Tifa juga mengaku kagum dengan cara Megawati dalam menentukan setiap keputusan atau kebijakan.

Baca Juga: Gegara Jokowi, Panda Nababan Pernah Dimusuhi oleh Megawati: Wah Disingkirkan Gua

Tangkapan layar cuitan Dokter Tifa puji Megawati (Twitter/DokterTifa)
Tangkapan layar cuitan Dokter Tifa puji Megawati (Twitter/DokterTifa)

"Saya kagum dengan bagaimana determinasinya. Dan bagaimana beliau mampu menjungkirbalikkan semua hukum logika," ujarnya.

Wanita yang pernah mempersoalkan ijazah kuliah Presiden Joko Widodo ini pun mengaku kagum karena Megawati menjadi satu-satunya orang yang bisa mencaci maki orang nomor 1 RI.

"Satu-satunya orang di negara ini yang mampu mencacimaki seorang Presiden di depan ribuan massa. Dia dapat tepuk tangan meriah," pungkasnya.

Cuitan ini pun sontak saja menjadi perhatian dari warganet. Dalam komentarnya, warganet juga turut menyoroti pernyataan Megawati yang sempat me-roasting Jokowi.

"Si nenek kan tahu kapasitas si Jokowi. Ah udah lah cukup 10 tahun aja ini negeri terhina oleh alumni UGM terbaik sepanjang sejarah," kata warganet.

Baca Juga: 'Megawati Menang Banyak' Sindir Jokowi Habis-habisan hingga Ogah Deklarasi di Acara HUT, Rocky Gerung: Kasih 12 Jempol

"Baru kali ini sekelas presiden kek nggak ada wibawanya disindir-sindir depan publik sama ketum partai. Tapi cuma bisa nyengir, mungkin sadar diri cuma petugas partai," imbuh warganet lain.

"Dipuji dulu dengan dikatakan cerdas, terus dibully dengan mengatakan mencaci maki presiden di depan ribuan massa. Owalah sakitnya," ujar warganet lain.

"Yang tepuk tangan itu karena kagum atas ketidakberaniannya pada big boss. Melawan ya udah disikat habis. Makanya dapat applaus walaupun salah," tambah warganet lain.

"Karena remote ada di tangannya," komentar warganet lainnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI