
Selain itu, pihak kepolsian juga sempat menerjunkan tim penembak jitu atau sniper untuk melumpuhkan Yudi.
Yudi awalnya dibujuk oleh adiknya untuk meyerahkan pisau sangkur yang ditempelkan olehnya ke leher anaknya. Namun upaya itu tidak berhasil.
Setelah 6 jam upaya penyelamatan balita itu, berbuah manis. Petugas melihat celah menyergap Yudi saat ia sedang merokok.
Pisau sangkur yang sebelumnya selalu menempel dileher anaknya, ditaruhnya di atas perutnya. Saat Yudi tengah menikmati tembakau kretek, polisi langsung menyergapnya.
Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam aksi pelepasan sandera ini.