Bambang Pacul Bela Pidato Megawati soal Partai Lain: Kalau Ada yang Merasa ya Jangan Disalahin

Rabu, 11 Januari 2023 | 19:55 WIB
Bambang Pacul Bela Pidato Megawati soal Partai Lain: Kalau Ada yang Merasa ya Jangan Disalahin
Ketua DPP PDIP bidang pemenangan pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Bapillu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengklaim bahwa pernyataan pidato Megawati saat HUT ke-50 PDIP, tidak menyentil partai politik lain.

"Tidak mengkritik partai lain," klaim Bambang Pacul, dikutip Suara.com dari tayangan Kompas TV, Rabu (11/01/2023).

Menurut Bambang Pacul, hal tersebut hanyalah persepsi para partai politik lain saja. Politisi PDIP itu menyebutkan bahwa pidato Megawati tersebut untuk menjadi pengingat bagi kader PDIP dan pengurusnya untuk tidak meniru partai lain.

"Bukan loh, itu persepsi para partai. Kalimat ibu (Megawati) yang tepat ada partai pendukung kan begitu, partai penumpang misalnya kan begitu," sambungnya.

Baca Juga: Megawati Soal 'Kasihan Jokowi' Tanpa PDIP, Wakil Ketua Nasdem: Tanpa Kami Pak Jokowi Juga Tak Penuhi Syarat

Bambang Pacul lalu menyampaikan bahwa tidak ada pernyataan Megawati yang menuding partai lain di dalam pidatonya itu.

Sebab menurutnya, Megawati tidak menunjuk atau menuduh partai lain dalam ucapannya saat perayaan ulang tahun partai berlogo banteng moncong putih itu.

"Kan tidak ada tuduhan apapun sesungguhnya. Siapa yang dituduh juga tidak tahu, tidak ada yang disangkakan," jelasnya.

Oleh sebab itu, Bambang menyampaikan pihaknya tak perlu disalahkan jika ada partai lain yang tersinggung. Pasalnya, hal tersebut di luar urusan PDIP karena Megawati diklaim tak menyinggung partai lain.

"Kalau ada partai kemudian merasa diri ya jangan disalahin," pungkasnya.

Baca Juga: Telak! Megawati Sindir Partai yang Usung Capres Bukan dari Kadernya Sendiri: Masa Dompleng-dompleng

saat berpidato dalam acara puncak HUT ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). (YouTube PDI Perjuangan)
saat berpidato dalam acara puncak HUT ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). (YouTube PDI Perjuangan)

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya itu menyebut ada partai yang sudah mengusung orang di luar partai dan seperti tak memiliki kader saja.

"Memangnya gak punya kader sendiri? Kok dompleng-dompleng? Aturannya piye toh?" sindir Mega.

Ibu Puan Maharani ini mengaku kesal karena stabilitas partainya kini terguncang usai partai lain mencoba mengklaim kadernya sebagai salah satu capres. Tak hanya itu, Mega pun mengklaim kalau kader partainya susah untuk "melamar" ke PDIP.

"Jangan lupa, itu organisasi partai politik. Internal harus mempersiapkan, saya tidak tahu lain partai gimana mempersiapkannya. Kalau di kita jadi kader susah, lamar dulu," lanjutnya.

Ibunda Puan Maharani itu lantas mencontohkan situasi di internal PDIP. Menurutnya proses kaderisasi dilangsungkan dalam beberapa tahapan serta diberikan pembekalan politik yang baik melalui sekolah partai PDIP.

Karena itulah, Megawati sempat menilai tahun politik kali ini cukup tidak biasa. "Saya bilang kok tahun ini itu, saya sebut seperti tahun anomali," ujar Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI