Megawati Sindir Partai Tak Usung Kader Sendiri, NasDem Pasang Badan: Surya Paloh Out of The Box!

Rabu, 11 Januari 2023 | 19:43 WIB
Megawati Sindir Partai Tak Usung Kader Sendiri, NasDem Pasang Badan: Surya Paloh Out of The Box!
Kolase foto Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf ; Suara.com/Alfian Winanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dengan beragam topik di HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023). Salah satunya soal fungsi partai politik mempersiapkan kader-kadernya untuk menempati posisi tertentu.

Karena itulah Megawati mengaku heran dengan partai-partai politik yang malah mengusung kader dari luar partainya. "Jadi pertanyaan saya, mau bikin partai untuk opo?" tanya Megawati di JIExpo Kemayoran.

Kendati tidak menyebutkan partai yang disindirnya, publik ramai menduga Megawati tengah menyentil Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 dari partai mereka. Pasalnya diketahui Anies bukanlah kader Partai NasDem.

Meskipun Megawati tidak terang-terangan menyebutkan nama partai yang dimaksud, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya ternyata ikut menanggapi.

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya di Nadem Tower, Senin (22/8/2022). (Suara.com/Bagas)
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya di Nasdem Tower, Senin (22/8/2022). (Suara.com/Bagas)

Willy menyebut peran partai politik adalah memajukan setiap putra dan putri terbaik bangsa. Hal itulah yang menjadi stand point Partai NasDem dalam menentukan langkah politiknya, termasuk bila harus mengajukan kader di luar partai.

"Suatu hal yang lazim, suatu hal yang umum kalau partai mengajukan orang di luar dirinya, di luar kadernya, di luar kepengurusannya. Itu baru luar biasa," ujar Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, adalah hal yang luar biasa apabila partai didirikan bukan untuk dirinya sendiri. Hal ini pula yang menjadi kebijakan moralitas dan wujud dedikasi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

"Jadi Pak Surya Paloh berpolitik out of the box. Pak Surya berpolitik tidak biasa-biasa saja. Biarkan sejarah yang mencatat itu," tuturnya.

Willy lantas mencontohkan perjalanan politik Sutan Syahrir yang diusung menjadi presiden oleh sekelompok pihak, namun pada akhirnya Syahrir menilai Soekarno lebih pantas karena dianggap sebagai representasi pemimpin.

Baca Juga: Tampang Jokowi Kayaknya Tidak Nyaman Saat Megawati Bilang 'Kasihan', Kata Mardani

Menurut Willy, prinsip yang sama juga dipegang oleh Paloh. Paloh ingin menciptakan suasana politik yang baik yang tidak terbatas pada lingkaran pertemanan atau lingkup internal partai saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI