Suara.com - Jauh dari prediksi publik, Megawati Soekarnoputri ternyata tidak mengumumkan calon presiden 2024 di acara puncak HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023).
Meski demikian, Ketua Umum PDIP itu disebut-sebut sudah mengantongi nama capres yang akan diusung di Pemilu 2024 dan diduga kuat mengarah kepada Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.
Untuk informasi, nama Ganjar dan Puan sejauh ini bersaing ketat untuk diusung sebagai capres 2024 oleh PDIP. Ganjar diketahui unggul dari segi elektabilitasnya, sementara Puan dianggap mencerminkan trah Soekarno di dalam partai.
Hal inilah yang lantas disoroti oleh loyalis Ganjar, Jhon Sitorus. Pemilik akun Twitter @Miduk17 itu rupanya sempat mencuitkan harapan agar Megawati memilih Ganjar sebelum HUT ke-50 PDIP digelar.

Dilihat di akun Twitter-nya, Jhon menegaskan seperti apa harapan masyarakat akan sosok penerus Jokowi pasca purnatugas tahun 2024 mendatang.
"Hari ini seluruh rakyat Indonesia menanti, siapa penerus Jokowi?" cuit Jhon, dikutip pada Rabu (11/1/2023).
"Mayoritas KADER dan konstituen berharap Ganjar Pranowo adalah penerus estafet Jokowi," sambung Jhon dengan begitu percaya diri.
Meski begitu, Jhon memahami seperti apa tradisi di dalam PDIP, yakni pemilihan capres merupakan hak prerogatif Megawati sebagai ketum partai.
Namun Jhon juga mengingatkan bahwa mengusung capres bukan hanya sekadar mempertimbangkan identitas melainkan juga kualitas kerjanya di mata masyarakat.
Baca Juga: Megawati Sering Puji Diri Sendiri, Tanda Megalomania atau Narsistik? Psikolog Ungkap Faktanya
"Tapi keputusan ada di bu Mega, apakah justru akan menyebut nama tuan Puteri?" sindir Jhon, merujuk pada Puan yang merupakan anak dari Megawati.