Suara.com - Aksi penyelamatan bayi berinisial R (3 tahun) seusai disandera oleh ayah kandungnya, Yudi Wibowo (42) berjalan dramatis. Peristiwa ayah menyandera anak kandungnya itu terjadi di Jalan H Dimun, RT 4, RW 24, Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat, kemarin.
Setelah menyadera anak kandungnya selama 6 jam, Yudi dapat diringkus petugas saat sedang merokok. Beruntung, tidak ada yang terluka dalam penyelamatan ini, baik pelaku maupun korban.
Ketua RW setempat, Sukartono (68) mengaku, sempat meneteskan air mata saat balita itu bisa diselamatkan tanpa terluka. Pasalnya, kata Sukartono, Yudi sempat menempelkan pisau ke leher R saat disandera di rumahnya.
"Sempat menangis saya lihatnya, karena gak ada yang terluka meski pelaku sempat menempelkan pisau ke leher anak itu," kata Sukartono di lokasi, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Diduga ODGJ, Ayah Penyandra Anak Balita di Depok Merasa Dirinya Kopral Peleton TNI AD
Sukartono mengatakan, Yudi memang kerap mengamuk di rumahnya. Tidak sedikit warga yang ketakutan saat melintas rumah Yudi. Bahkan Sukartono mengaku harus mengendap-endap jika melintasi rumah Yudi.
"Sering kalau ngamuk mah. Saya juga kalau lewat situ harus diam-diam," katanya.
Penyekapan ini bukan kali pertama, lanjut Sukartono, dulu saat baru bercerai dengan mantan istrinya, Yudi juga pernah menyekap mantan istrinya tersebut. Namun saat itu tidak menggunakan pisau.
"Dulu mantan istrinya juga sempat disandera sama dia. Gara-garanya gak mau cerai. Tapi istrinya itu bisa lolos saya gak begitu jelas gimana caranya," jelas Sukartono.
Sering Pakai Seragam TNI
Sukartono melanjutkan, Yudi juga sering terlihat mengenakan seragam TNI. Bahkan dalam kesehariannya ia selalu berpakaian layaknya TNI sungguhan.
"Iya, pake baret segala. Tapi warga mah gak permasalahin kalau yang udah tau. Asal dia gak ngamuk aja," katanya.
Sukartono mengaku, sangat lega setelah Yudi diangkut petugas, karena menyangkut kemaslahatan warga lainnya.
"Saya lega beneran deh. Apalagi pas dibawa gak ada yang terluka, selamat semua. Biarin deh satu orang dibawa, yang penting yang lain selamat," tandasnya.