"Ketika dapat anugerah dari Tuhan bisa melayani masyarakat di pemerintahan, tidak melakukan jual beli jabatan, korupsi. Saya sampaikan ke beliau (Megawati), miskin harta berkah, miskin mental musibah. Mungkin beliau terkesan," jelasnya.
Dia juga mengaku sebagai kader sampai ke akar rumput.
"Makanya, saya sampaikan ojo pedot oyote. Itu harus dijaga betul yang akar rumput," imbuhnya.
Sebelumnya, pada ulang tahun ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (10/1), Megawati sempat menyebut nama Rudy.
"Ini si gerombolan DPC Solo, Rudy, ono pora (ada atau tidak)? Endi wong e (mana orangnya)? Ada? Itu Pak Rudy itu sampai hari ini itu urusannya itu, maunya berantem melulu. Dulu tapi memang beneran preman lho. Saya bilang ya nggak usah kamu merasa kecil hati. Orang itu cari kehidupan, sini masuk. Saya yang suka nangis," kata Megawati. [ANTARA]