Suara.com - Ketua DPC PDIPI Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menceritakan perjalanannya selama lebih dari 36 tahun mendampingi Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan.
Seperti yang baru-baru ini diceritakan Megawati di HUT PDIP, Mantan Wali Kota Solo ini dijuluki preman karena dinilai begitu berani dan loyal terhadap partai.
"Karena (saya) orang berani, sampai dianggap preman, suka berantem," kata Rudy di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (11/1/2023).
FX Rudy mengaku loyal sejak awal bergabung dengan partai banteng sejak tahun 1986.
"Saya mendampingi beliau sejak tahun 1986 sampai titik darah penghabisan; tetap konsisten, punya prinsip, sikap, dan komitmen," kata Rudyatmo di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
Salah satu pembuktian loyalitas itu adalah saat kongres pertama PDI Perjuangan pada 8-10 Oktober 1998. Meski dijuluki preman, tapi FX Rudy mengaku tak pernah melakukan hal buruk. Ia hanya melakukan satu 'dosa' demi ikut acara parpol.
"Beliau mengingat perjalanan hingga hari ini. Namun, yang pasti saya tidak pernah melakukan hal yang merugikan orang lain, kayak malak, nyopet, nyuri, itu tidak; hanya bolos kerja karena kampanye," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta itu juga mengaku sebagai kader partai yang taat dan patuh pada ketua umum.
"Ibaratnya, kepala untuk kepentingan partai dan masyarakat saya berikan. Ibaratnya, saya disuruh masuk ke sumur untuk kepentingan PDI Perjuangan, saya lakukan," katanya.
Baca Juga: Soal Ucapan 'Kasihan Jokowi', PKS: Wajar, Jasa Megawati ke Jokowi Sangat Besar
Mulai dari menjadi kader biasa hingga bisa menjabat sebagai wali kota, Rudyatmo mengaku tidak mengubah gaya hidupnya.