Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Panda Nababan diketahui memiliki kedekatan hubungan dengan Presiden Joko Widodo. Politisi senior tersebut bahkan sering kali membongkar cerita perseteruan Jokowi dengan beberapa tokoh.
Terkini, Panda Nababan blak-blakan menceritakan momen saat Jokowi bersitegang dengan antek-antek Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia mengungkapkan cara balas dendam Jokowi ketika diserang oleh 'orang-orang' SBY. Ternyata orang nomor 1 RI tersebut membalaskan dendamnya dengan cara mendatangi Proyek Hambalang. Telah diketahui jika Hambalang merupakan proyek mangkrak di era pemerintahan SBY.
"Jadi waktu dulu dia [Jokowi] diserang, kemudian diapakan oleh orang-orangnya SBY, tahu apa yang dia lakukan? Dia motret itu di Hambalang, di gedung yang nggak bagus itu," kata Panda seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Uya Kuya TV pada Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Jokowi Mengakui Pelanggaran HAM Berat Memang Terjadi di Indonesia
Panda Nababan lantas mengungkapkan bahwa ketika berada di Hambalang, Jokowi hanya berdiri sambil memandangi gedung-gedung yang terbengkalai tersebut.
"Di situ aja dia berdiri, terus pergi dia,"ujar Panda.
Pada kesempatan ini, ia pun menyebut jika Jokowi merupakan sosok yang begitu kejam.
"O itu gayanya kejam itu, ngenyeknya itu lho," terangnya.
Panda Nababan juga berujar, jika saja saat itu Jokowi datang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau pihak Bappenas, maka hal tersebut bukanlah sesuatu yang 'aneh'. Namun, saat itu Jokowi benar-benar datang seorang diri.
Baca Juga: Muncul Wacana Pemakzulan Presiden, Rocky Gerung Nilai Cuma PDIP yang Bisa Jadi 'Benteng' Jokowi
"Bayangin dia berdiri. Terkecuali pas di situ ada menteri si Basuki, ada yang mau merehabilitasi, ada dari Bapennas. Ini nggak ada, dia sendiri, foto aja itu Hambalang itu," kata Panda.
Politisi senior ini pun mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui betul maksud kedatangan Jokowi ke Hambalang.
"Wah, aku orang Batak aja bisa nangkap maksudnya apa. Gila, di Hambalang dia, duduk dia plonga-plongo lihat itu proyek, lihat itu gedung. 'Ee sampeyan tahu, ha ini lambangnya gagalnya Kang Mas itu'," pungkasnya.