Sandiaga dan Prabowo Saling Tabayun soal Isu Hijrah ke PPP, Sekjen Gerindra: Sudah Ketemuan

Rabu, 11 Januari 2023 | 14:21 WIB
Sandiaga dan Prabowo Saling Tabayun soal Isu Hijrah ke PPP, Sekjen Gerindra: Sudah Ketemuan
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Sandiaga Uno sudah bertemu dengan Ketua Umum Prabowo Subianto. Tetapi, ia tidak menjawab waktu pertemuan itu berlangsung.

Sebelumnya diketahui, Sandiaga memang ingin bertemu Prabowo dalam rangka bertabayun terkait isu kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Setahu saya sudah ketemu," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Muzani kemudian mengungkapkan pertemuan tersebut. Ia mengungkapkan, baik Prabowo maupun Sandiaga saling menjelaskan terkait isu yang menjadi perbincangan saat ini.

Baca Juga: Sandiaga Uno Mesra dengan PPP di Tengah Isu Murtadnya dari Gerindra, Prabowo Beri Ultimatum

"Setahu saya sudah ketemu dan ya pokoknya keduanya saling bertabayun berkonfirmasi menjelaska," kata Muzani.

Bisa Langsung Bertemu Prabowo

Sandiaga Uno mengaku segera sowan Prabowo Subianto. Sandiaga ingin bertemu Ketua Umum Partai Gerindra itu guna tabayun atas isu kepindahan dirinya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Lantas apakah Sandiaga dan Prabowo sudah mengatur waktu pertemuan? Menjawab pertanyaan itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum tahu.

"Saya belum tahu jadwalnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Tajir Melintir, Analis Sebut Sandiaga Bisa Dongkrak Finansial PPP Kalau Jadi Ketua Umum

Dasco beralasan, ia tidak mengetahui ihwal jadwal pertemuan karena menurut dia, pertemuan antara menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu dengan Prabowo tidak harus melalui dirinya. Sandiaga disebut bisa berkomunikasi langsung dengan Prabowo jika memang ingin bertabayun.

"Kan karena ya nggak harus lewat saya, kan bisa langsung," kata Dasco.

Diberitakan sebelumnya, isu Sandiaga 'murtad' alias pindah dari Partai Gerindra ke PPP terus menguat dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan, sosok yang juga Menparekraf itu bersama petinggi PPP menghadiri Silaturahim Akbar Peringatan Harlah Ke-50 partai itu di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1/2023).

Sandiaga memastikan segera menemui Prabowo Subianto guna menjelaskan soal isu dirinya di ambang bergabung ke PPP.

"Saya akan 'tabayyun' dulu mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu, untuk saya 'bertabayyun'. Nanti juga akan saya laporkan dengan segera, tapi nanti setelah 'bertabayyun' dengan beliau," ujar Sandiaga dilansir dari ANTARA, Senin (9/1/2023).

Menurut Sandiaga, adab berkomunikasi dengan pimpinan adalah bertemu secara langsung, bukan menyampaikan melalui media massa.

"Kami akan meminta waktu segera, tapi menunggu kesiapan beliau," jelas dia.

Saat ditanya mengenai dirinya yang berencana maju kontestasi Pilpres 2024 melalui PPP, Sandiaga menegaskan hal tersebut bergantung pada restu para kiai.

"Ini ranah nya para pimpinan partai, saya 'manut' (mengikuti) pimpinan partai dan para kiai, para 'pinisepuh' (sesepuh) dan tentunya semua itu harus mendapatkan restu," tutur dia.

"Saya harus sowan juga kepada pimpinan partai tempat saya bernaung sekarang," ucap Sandi.

Sandiaga dengan adab berpolitik, ia berharap tetap memiliki hubungan yang baik dengan Partai Gerindra dan juga Prabowo Subianto.

"Kita harus sama-sama menjaga kesatuan dan kerukunan," tegasnya.

Sandiaga juga tidak ingin polemik soal dirinya yang tak hadir dalam peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023), diperpanjang.

"Apabila saya diundang saya akan datang. Di Yogyakarta saja datang, apalagi di Jakarta," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI