PPP Tutup Peluang Sandiaga jadi Ketum, Syaratnya Berat: Harus Punya Pengalaman 5 Tahun jadi Kader

Rabu, 11 Januari 2023 | 13:20 WIB
PPP Tutup Peluang Sandiaga jadi Ketum, Syaratnya Berat: Harus Punya Pengalaman 5 Tahun jadi Kader
PPP Tutup Peluang Sandiaga jadi Ketum, Syaratnya Berat: Harus Punya Pengalaman 5 Tahun jadi Kader. [ANTARA/Luqman Hakim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, menurut pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Sandiaga tidak sekadar ingin meraih tiket, melainkan mengincar kursi ketua umum PPP.

Diketahui, saat ini kursi ketua umum PPP masih dijabat Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas atau Plt. PPP belum memilih kembali ketum mereka selepas Suharso Monoarfa tidak lagi menjabat.

Dedi menegaskan salah satu yang menjadi dalih kuat Sandiaga bakal hijrah dari Partai Gerindra ialah kursi ketum PPP.

"Justru Sandiaga tidak mungkin bergeser ke PPP jika bukan sebagai ketum," kata Dedi dihubungi, Senin (9/1/2023).

Sandiaga Uno diisukan akan "hijrah" ke PPP. (Suara.com/Bagaskara)
Sandiaga Uno diisukan akan "hijrah" ke PPP. (Suara.com/Bagaskara)

Dedi mengatakan Sandiaga tidak memerlukan identitas sebagai kader biasa, apabila ia benar-benar hijrah. Saat ini di Gerindra, jabatan Sandiaga memang terbilang mentereng, yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.

Terkait kursi ketum PPP yang diincar Sandiaga, Dedi menilai hal itu bukan merupakan target asal-asalan Sandiaga.

"Ia punya dua modal penting bagi PPP, populer, masuk radar kontestasi kepemimpinan nasional, juga mampu tingkatkan perolehan suara PPP," ujar Dedi.

Di lain pihak, PPP bagai mendapat durian runtuh apabila Sandiga berhasil menjadi kader sekaligus menduduki kursi ketua umum.

"Tentu saja, Sandiaga didukung kemapanan finansial yang diperlukan oleh PPP," kata Dedi.

Baca Juga: Mardiono Terima Audiensi WPP, Bahas Soal Pemilu 2024

Berdasarkan hal itu terbaca bahwa kedua belah pihak memang saling memerlukan dan menguntungkan ibarat simbiosis mutualisme. Baik Sandiaga maupun PPP mereka bisa menjadi pihak yang saling menguntungkan satu sama lain, jika kepindahan Sandiaga berjalan mulus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI