Sholat Jenazah Laki-Laki Menghadap ke Arah Mana? Ini Panduan Menyolatkan Mayit Pria

Rabu, 11 Januari 2023 | 10:15 WIB
Sholat Jenazah Laki-Laki Menghadap ke Arah Mana? Ini Panduan Menyolatkan Mayit Pria
Ilustrasi sholat - Sholat Jenazah Laki-Laki Menghadap ke Arah Mana (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Muslim yang mengerjakan sholat jenazah tidak boleh melakukannya secara sembarangan, sebab ada tata cara khusus yang harus diikuti. Termasuk saat menyolatkan jenazah laki-laki, perlu diperhatikan sholat jenazah laki-laki menghadap ke arah mana.

Sholat jenazah merupakan sholat yang hukumnya fardhu kifayah yang dilakukan oleh jamaah kepada jenazah. Kewajiban seseorang melaksanakan sholat jenazah terpenuhi apabila ada beberapa orang lain yang telah melakukannya. Jika tidak ada seorang pun yang melaksanakan sholat jenazah, maka orang yang ada di wilayah tersebut berdosa.

Menyolatkan jenazah menjadi salah satu prosesi yang dilakukan kepada jenazah setelah memandikan dan mengkafani. Apabila jenazah sudah selesai dimandikan dan dikafani, maka selanjutnya membawanya ke pemakaman untuk dikuburkan.

Bagi sebagian masyarakat masih terjadi selisih paham perihal bagaimana memposisikan jenazah saat disholatkan. Pada umumnya, masyarakat muslim di Indonesia memposisikan jenazah yang disholatkan dengan meletakkan kepalanya di sebelah utara yang berlaku baik laki-laki maupun perempuan. 

Dilansir dari NU Online yang merujuk pada Imam Bujairamy dalam kitab ‘Hasyiyatul Bujairami ‘alal Khathib, menurut Syekh Ali Syibramalisy menyatakan bahwa “Kepala mayit laki-laki diletakkan di sebelah kiri imam—kaprahnya di sebelah kanan imam—berbeda dengan pengamalan orang saat ini. Adapun mayit perempuan dan khuntsa (orang yang berkelamin ganda) maka imam berdiri di sisi pantatnya sedangkan kepalanya ada di sebelah kanan imam sebagaimana pengamalan orang saat ini.”

Sementara itu ada riwayat sebuah hadist, dari Samurah bin Junub radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Aku pernah di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ikut menyalati jenazah wanita yang meninggal pada masa nifasnya. Beliau berdiri (sejajar dengan) bagian tengah jenazah tersebut.” (HR. Bukhari no. 1332 dan Muslim no. 964).

Imam Abu Hanifah rahimahullah berpendapat juga posisi imam adalah sejajar dengan dada, baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan. Namun, pendapat yang lebih kuat merupakan pendapat posisi imam berada sejajar dengan kepala jenazah laki-laki dan posisi imam berada sejajar dengan bagian tengah jenazah perempuan.

Tata Cara Sholat Jenazah

1. Membaca Niat Sholat Jenazah

Usholli ‘ala hadzal mayyiti fardholi ma’muman lillahi ta’ala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI