Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku banyak yang berpura-pura bersahabat dengan dirinya. Padahal, aslinya pihak yang berpura-pura adalah pihak yang benci Megawati.
Megawati menyampaikan hal itu saat mengungkapkan dirinya yang segera merayakan ulang tahun. Diketahui Presiden ke-5 RI ini lahir pada 23 Januari 1947.
Megawati berencana mengundang sahabat dalam hari ulang tahun.
"Yang merasa sahabatku, saya undang. Yang ndak sahabat, ndak," kata Megawati di pidato HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Profil Pinka Hapsari, Anak Puan Maharani Diajak Megawati Terjun Politik
Megawati menegaskan undangan secara lisan itu memang diperuntukan hanya bagi sahabat sejati dirinya. Sementara yang bukan, atau hanya mengaku-ngaku, tidak boleh datang.
Menurut Megawati banyak yang mengaku bersahabat dengan dirinya tetapi pengakuan itu hanya ketika orang tersebut sedang ada perlu saja.
"Ya kan banyak, banyak lho yang ndak seneng sama saya. Tapi kalau udah perlu baru pura-pura bersahabat," kata Megawati.
Rahasiakan Capres Pilihan
Megawati hingga kini masih merahasiakan nama Capres pilihannya. Dalam pidatonya di HUT PDIP ke-50, Megawati mengatakan, bahwa soal capres menjadi urusannya.
Baca Juga: Senang Megawati Tak Grasah-grusuh Umumkan Capres, Jokowi Singgung NasDem?
Awalnya Megawati mengatakan, bahwa kekinian memang semua pihak sedang menunggu momentum dirinya mengumumkan nama capres PDIP. Namun, Megawati menyadari enggan mengundang partai lain lantaran enggan ditunggu mengumumkan nama capresnya.
"Ini orang sekarang nunggu (umumkan capres), makanya nggak dah dengan segala hormat saya pada temen saya partai lain saya mau konsolidasi rumah tangga saya aja dah," kata Megawati.
Megawati mendapat laporan jika ada ratusan wartawan yang meliput dalam acara HUT PDIP ke-50 kali ini hanya untuk menunggu dirinya umumkan nama capres. Bahkan Megawati mendengar pengumuman nama capres ini sampai dibuat taruhan.
"Ngopo to yo (kenapa ya) orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu tunggu kalo orang main tarohan udah masang. Sing arep yang diumumke ibu sopo (yang mau diumumin sama ibu itu siapa)," tuturnya.
Mendengar hal itu para kader yang hadir dalam acara tersebut kemudian bertepuk tangan. Megawati lantas berkelakar dengan para kadernya bertepuk tangan tak lantas membuat dirinya mengumumkan nama capres.
"Ya ntar dulu emangnya aku situ tepok tangan mau tergiur umumkan. Enggak, hehe," tuturnya.
Lebih lanjut, Megawati mau mengumumkan nama capresnya secara keren atau dalam momentum yang resmi.
"Iya dong kan mesti keren, kan saya ketua umum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai maka oleh kongres partai diberikanlah ketua umum terpilih hak prerogratif siapa yang akan dicalonkan. Saiki nungguin gak ada, ini urusan gue," pungkasnya.