Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya dijemput paksa pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi APBD Provinsi Papua.
Namun penangkapannya sempat diwarnai dengan baku tembak dan kericuhan yagn diduga disebabkan massa Lukas Enembe.
Mengutip dari berbagai sumber, Lukas disebut diamankan tim penyidik KPK di salah satu rumah makan. Penangkapan berlangsung begitu dramatis karena sempat diwarnai dengan kericuhan di depan Mako Brimob.
"Situasi depan Mako Brimob," ucap seorang perekam video, memperlihatkan dua buah mobil yang kesulitan berputar balik, dikutip pada Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Akui Tangkap Lukas Enembe di Jayapura, KPK: Sedang Dibawa ke Jakarta
Sementara itu suara klakson yang saling bersahutan hingga sejumlah letusan terdengar meramaikan video tersebut, diikuti dengan asap putih yang membumbung tinggi tidak jauh dari sana.
"Putar! Putar! Hei anak sekolah kasih masuk! Depan Mako Brimob. Masuk, masuk!" tutur perekam video. "Situasi mencekam, katanya Pak Lukas dibawa ke Polda."
Usut punya usut, kendaraan yang beramai-ramai berputar balik itu karena situasi di salah satu sisi Mako Brimob yang mencekam diduga akibat aksi massa pendukung Lukas.
Seruan tembak hingga hajar beberapa kali terdengar di video, ditambah dengan suara letusan senjata serta asap putih.
Mengutip sejumlah sumber, letusan dan asap itu diduga berasal dari tembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang menyerang Mako Brimob pasca penangkapan Lukas.
Baca Juga: Akhirnya Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap KPK, Begini Kondisi Kota Jayapura
Bukan hanya itu, sejumlah pasukan terlihat telah menyiagakan senjata api mereka apabila diperlukan untuk mengendalikan massa. Beberapa anggota juga tampak bersiaga dengan tameng mereka.
"Lukas Enembe Gubernur Papua Ditangkap KPK Langsung Diterbangkan ke Jakarta," ujar @banjarnahor. "Setelah sekian lama. Semoga Papua kembali kondusif dan aman terkendali."
Dalam video berikutnya memang tampak Lukas yang mengenakan baju merah itu berjalan dikawal sejumlah orang untuk naik ke dalam pesawat. Disebutkan bahwa Lukas akan langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh KPK setibanya di Jakarta nanti.
Untuk informasi, Lukas sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua pada September 2022.
KPK sudah berkali-kali memanggil Lukas tetapi sang gubernur terus mangkir. Hingga pada 3 November 2022 lalu penyidik KPK menemui langsung Lukas di kediamannya di Kota Jayapura, Papua, dengan ditemani sejumlah dokter untuk memeriksa sang gubernur. Di sisi lain dilakukan pula penyitaan sejumlah barang bukti.
Hingga berita ini dipublikasi, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi mengenai video viral penangkapan Lukas Enembe yang beredar luas di media sosial ini.