Cerita Diperiksa Kejaksaan dari Jam 8 Pagi Sampai Jam 20.00 Malam, Megawati: Saya Tidak Mau Disebut Komunis!

Selasa, 10 Januari 2023 | 14:49 WIB
Cerita Diperiksa Kejaksaan dari Jam 8 Pagi Sampai Jam 20.00 Malam, Megawati: Saya Tidak Mau Disebut Komunis!
Saat berpidato dalam acara puncak HUT ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). (YouTube PDI Perjuangan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan peristiwa sulit yang ia alami di masa lalu ketika diperiksa penyidik Kejaksaan Agung RI. Ia dituduh terlibat organisasi terlarang oleh pemerintahan orde baru kala itu.

Mega mengaku saat itu ia diperiksa mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam. Hal itu diutarakan Mega saat berpidato pada HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

"Saya bilang, pak saya ini punya anak dan suami lho. Kalau mau tangkap langsung saja, mana BAP-nya saya tanda tangan," kata Mega mengingat jadian dua puluah-an tahun silam.

Namun, saat itu juga Mega tak mau dituduh sebagai bagian dari organisasi yang berpaham komunis.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Megawati Ogah Dituding Komunis: Kalau Soekarnois, Yes!

"Tapi cuma satu, kalau disebut komunis saya tidak mau. Saya tidak pernah ikut lo. Kalau disebut Soekarnois saya yes," ujarnya yang disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.

"Begitu (kalau jadi) seorang pemimpin, kuat, tidak melempem," sambungnya.

Dihadiri Sejumlah Menteri

Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju ikut menghadiri acara peringatan HUT PDIP ke-50 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pantauan Jurnalis Suara.com di lokasi, terlihat menteri yang hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Marsudi, Menteri ATR/ Kepala BPN Marsekal Hadi Tjahjanto Kepala BIN Budi Gunawan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Pernah Ada Konflik Internal, Menilik Sejarah Panjang PDIP yang Kini Berusia Setengah Abad

Kemudian terlihat pula Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Tak hanya menteri-menteri dalam kabinet Indonesia Maju, terlihat tokoh seperti A.M Hendropriyono yang hadir di pembukaan HUT. Semua menteri dan tokoh senada menggunakan baju atau pakaian berwarna merah.

Adapun menteri dalam kabinet Indonesia Maju yang juga merupakan kader PDIP turut terlihat mereka diantaranya, Pramono Anung, Abdullah Azwar Anas, Yasonna Laoly, Hasto Wardoyo, Bintang Puspayoga dan Hendar Prihadi.

Para menteri dan tokoh tersebut sempat menyaksikan sejumlah atraksi dari mulai marching band hingga aksi terjun payung yang dilakukan sebelum acara utama digelar.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut menyaksikan dan duduk bersama di tengah panggung berdampingan dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Terlihat juga mendampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital PranandaPrabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Adapun tema HUT emas ke -50 PDIP ini mengambil tema; "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI