"Sangat memalukan bila ada orang ceroboh seperti itu diakui sebagai profesor di negeri ini," kata netizen.
"Di sana ada kompresor Hendri, di sini ada kompresor Musni. Sama-sama pemakan hoaks," imbuh netizen lain.
"Awalnya unfollow @musniumar, sekarang block sekalian. Kompresor nggak jelas, nggak baca. Benci boleh, sehat berita bohong jangan. Semoga dia segera sadar kalau tidak benar. Next di-report sekalian, biar nggak main Twitter," terang netizen lain.
"Nggak ada bosan-bosannya nih Musni Umar, gua sampai ogah bilang bang sama dia," tambah netizen lain.
"Mungkin adminnya tuyul kalik," komentar netizen lainnya lagi.