'Profesor Tapi Kemakan Hoaks' Musni Umar Disentil Gegara Gampang Kena Berita Umpan Lambung

Selasa, 10 Januari 2023 | 10:42 WIB
'Profesor Tapi Kemakan Hoaks' Musni Umar Disentil Gegara Gampang Kena Berita Umpan Lambung
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar usai memenuhi Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (31/5/2022). [Suara.com/M Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menyoroti cuitan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. Ia memberikan kritik menohok kepada sosok yang juga seorang sosiolog tersebut.

Hal ini bermula karena Musni Umar mengunggah artikel dari salah satu media yang memberitakan soal WNA China yang diberi KTP agar bisa ikut Pemilu 2024 di akun Twitter-nya.

"Nauzubillah. Kami berlindung kepada Allah dan mohon pertolongan-Nya," tulis @musniumar seperti dikutip Suara.com pada Selasa (10/1/2023).

Cuitan tersebut lantas dikutip oleh Cipta Panca. Ia terlihat heran melihat Musni Umar bisa percaya dengan kabar tersebut.

Baca Juga: Ramai Pro Kontra Kebijakan Jalan Non-Tol Berbayar di Jakarta, Kader Demokrat: Digagas Sejak Zaman Anies

Tangkapan layar politisi Demokrat soal Musni Umar (Twitter/panca66)
Tangkapan layar politisi Demokrat soal Musni Umar (Twitter/panca66)

"Profesor tapi kemakan berita umpan lambung," kata Panca.

Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini juga mengungkapkan jika Musni Umar seharusnya bisa melakukan cross check kebenaran tersebut kepada pihak yang bersangkutan.

"Kan anda bisa konfirmasi langsung ke ustaz @ShamsiAli2, apa benar beliau pernah memuat postingan itu?" ujar Panca.

Cipta Panca pun lagi-lagi menyebut jika pria yang memiliki gelar profesor tersebut masih saja mudah termakan berita bohong.

"Main samber aja. Nangkene rusake [Di sini rusaknya]. Kemakan hoaks," pungkasnya.

Baca Juga: 'Udah Gila Pemerintah' Politikus Demokrat Keras Kritisi Kebijakan Jalan Berbayar di DKI Jakarta

Cuitan ini lantas menuai beragam komentar dari warganet. Dalam komentarnya, warganet terlihat menghujat Musni Umar.

"Sangat memalukan bila ada orang ceroboh seperti itu diakui sebagai profesor di negeri ini," kata netizen.

"Di sana ada kompresor Hendri, di sini ada kompresor Musni. Sama-sama pemakan hoaks," imbuh netizen lain.

"Awalnya unfollow @musniumar, sekarang block sekalian. Kompresor nggak jelas, nggak baca. Benci boleh, sehat berita bohong jangan. Semoga dia segera sadar kalau tidak benar. Next di-report sekalian, biar nggak main Twitter," terang netizen lain.

"Nggak ada bosan-bosannya nih Musni Umar, gua sampai ogah bilang bang sama dia," tambah netizen lain.

"Mungkin adminnya tuyul kalik," komentar netizen lainnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI