Gaduh Sistem Proporsional Tertutup, Jusuf Kalla Beberkan 'Borok' Pemilu Terbuka: Jeruk Makan Jeruk

Selasa, 10 Januari 2023 | 08:10 WIB
Gaduh Sistem Proporsional Tertutup, Jusuf Kalla Beberkan 'Borok' Pemilu Terbuka: Jeruk Makan Jeruk
Jusuf Kalla atau JK saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan, Senin, 7 November 2022 [SuaraSulsel.id/Tim Media JK]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, publik digegerkan dengan wacana sistem proporsional tertutup yang digaungkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Wacana ini lantas disambut dengan tangan terbuka oleh PDI Perjuangan, tapi ditolak mentah-mentah oleh delapan partai lain yang ada di parlemen.

Menanggapi gaduh wacana pemilu dengan menggunakan sistem proporsional tertutup, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK turut angkat bicara. Pada kesempatan ini, JK membeberkan sisi baik dan buruk dari setiap sistem pemilu terbuka maupun tertutup.

Sebagai orang yang pertama kali mengusulkan pemilu menggunakan sistem proporsional terbuka, JK mengungkapkan jika sistem tersebut juga memiliki nilai negatif.

Dewan Pembina Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Jusuf Kalla di acara Munas ke III Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) di Hotel Sultan Jakarta, selasa 6 Desember 2022 [SuaraSulsel.id/Tim Media JK]
Dewan Pembina Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Jusuf Kalla di acara Munas ke III Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) di Hotel Sultan Jakarta, selasa 6 Desember 2022 [SuaraSulsel.id/Tim Media JK]

"Dulu kan tertutup, pertama kali mengusulkan terbuka saya waktu jadi ketua umum," ujar JK seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Selasa (10/1/2023).

"Yang terbuka itu, jeruk makan jeruk," sambungnya.

Meskipun memiliki nilai negatif, tapi JK menyebutkan jika sistem proporsional terbuka merupakan sistem yang paling tepat digunakan ketimbang sistem proporsional tertutup.

Ia juga turut berpesan agar nilai negatif dalam sistem proporsional terbuka harus hilangkan.

"Jadi sudah benar itu terbuka, yang harus dihindari itu soal negatifnya," terangnya.

Baca Juga: Buka-bukaan Hasto Sebut PDIP Sudah Bahas Soal Capres Bareng Jokowi, Pilih Puan atau Ganjar?

Pada kesempatan ini, JK juga turut menjelaskan soal perbedaan antara sistem proporsional terbuka dan tertutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI