Kader PDIP Siap Isi Kekosongan Kursi Menteri, Jika Jokowi Lakukan Reshuffle

Senin, 09 Januari 2023 | 20:08 WIB
Kader PDIP Siap Isi Kekosongan Kursi Menteri, Jika Jokowi Lakukan Reshuffle
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan pers di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap sodorkan nama kadernya untuk mengisi kekosongan kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Pernyataan tersebut disampaikan di tengah menghangatnya perbincangan isu reshuffle kabinet atau perombakan kabinet.

"Sekiranya presiden meminta dari PDIP, kami, Bu Mega akan memberikan yang terbaik sesuai kriteria yang diminta oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2023).

Namun menurut Hasto, tetap akan menghormati hak prerogratif presiden. Terhadap nama-nama yang kekinian masih dipercaya sebagai menteri dalam kabinet, PDIP bersyukur.

Baca Juga: Kadernya Ikut Soroti Isu Reshuffle, PDIP Blak-blakan Ngaku Dapat Ancaman dari Partai Lain: Kampungan!

"Bagi PDI Perjuangan, sekali lagi, masalah reshuffle itu hanya bisa terjadi atas kehendak presiden," ungkapnya.

"Terhadap nama-nama ya sekiranya ada kader PDI Perjuangan yang dipercaya, misalnya seperti Pak Anas kemarin ya Alhamdulillah. Tapi semua adalah keputusan dari presiden," katanya.

Di sisi lain, Hasto mengatakan, jika memang Presiden Jokowi ingin melakukan reshuffle maka harus dilakukan dengan kalkulasi. Menurutnya, reshuffle harus bisa membawa perubahan.

"Tetapi kita juga melihat bahwa reshuffle harus dilakukan dengan kalkulasi yang cermat dan harus betul-betul membawa perubahan di dalam peningkatan kinerja pemerintah," katanya.

Reshuffle

Baca Juga: Jokowi Sudah Empat Kali Lempar Sinyal Reshuffle, PDIP Tambah Nyaring dan NasDem Makin Tak Nyaman?

Sebelumnya, Jokowi buka suara terkait perombakan kabinet atau reshuffle. Ia tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali merombak Kabinet Indonesia Maju.

"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Kendati begitu, Jokowi enggan membocorkan kapan dirinya akan merombak jajaran menteri.

"Ya, nanti," ungkapnya.

Menurut hasil survei Charta Politika, sebanyak 61,8 persen responden menyetujui apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya sempat heran karena meskipun kepuasan masyarakat terhadap kinerja menteri tinggi, namun mereka menginginkan adanya reshuffle.

"Ini yang menurut saya menjadi catatan dan tidak mengherankan kalau kemudian kita tanyakan terkait dengan persetujuan tentang adanya reshuffle walaupun kebanyakan responden kita menyatakan lebih banyak puas tapi mereka juga setuju ketika ditanyakan terkait rencana ada reshuffle ada angka 61,8 persen menyatakan setuju," kata Yunarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI