Kemudian, keadaan tersebut akan berubah seiring mendekatnya hari Kiamat. Negeri yang tandus itu kemudian menjadi hamparan hijau dengan sungai yang bermunculan.
Bukti lain terkait tanah Arab yang menghijau dengan hari kiamat adalah hadist dari Muaz bin Jabal yang tengah melaksanakan Perang Tabruk. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya, esok insya Allah kamu akan menjumpai mata air Tabuk. Kamu tidak akan menjumpainya sehingga siang menjadi terang. Sesiapa antara kamu yang menjumpainya, jangan sentuh airnya, sehingga aku datang."
Namun, Muaz bin Jabal melihat ada dua orang lelaki yang sudah menemukan air itu sebelumnya. Mata air itu seperti tali kasut dan mengalirkan air yang sangat sedikit.
Rasulullah SAW pun bertanya apakah kedua orang itu menyentuh airnya. Keduanya menjawab, “Iya”. Kemudian Rasulullah SAW marah dan mengingatkan keduanya sebagaimana dikehendaki Allah SAW.
Setelahnya, kedua orang itu menciduk air dari mata air tersebut ke wadah mereka hingga penuh. Kemudian Rasulullah SAW pun mencuci kedua tangan dan wajahnya di wadah itu kemudian menuangkannya kembali ke mata air tersebut.
Selanjutnya atas izin Allah, mata air itu pun mengalirkan air yang deras hingga banyak orang yang mampu mengambilnya. Rasulullah SAW pun berkata: "Wahai Muaz, jikalau umur kamu panjang, barangkali kamu akan melihat tempat ini dipenuhi kebun-kebun dan bangunan-bangunan." (HR Muslim)
Gagasan lain terkait kaitan hijaunya padang gurun Mekkah yakni dari buku Kiamat Sudah Dekat? Karya Dr. Muhammad Al Areifi. Perambatan sungai es bergerak ke arah Jazirah Arab dengan membawa salju turun dan hujan, keduanya menjadi faktor tumbuhnya tanaman.
Wallahua'lam bisshawab.
Baca Juga: Kumpul Kebo di Arab Saudi, Ronaldo Sewa Apartemen 17 Kamar Rp 4,7 Miliar Per Bulan
Kontributor : Annisa Fianni Sisma